14 Orang Tewas akibat Banjir Bandang dan Longsor di Nepal

NEPAL (Lenteratoday)-Hujan deras yang mengguyur wilayah Nepal menyebabkan banjir bandang dan tanah longsor di sejumlah lokasi. Hingga Minggu (7/7/2024), tercatat setidaknya ada 14 orang yang ditemukan tewas, dan sembilan orang lainnya masih hilang.

“Saat ini polisi masih bekerja sama dengan sejumlah lembaga dan penduduk setempat untuk mencari orang-orang yang hilang,” kata juru bicara kepolisian Nepal, Dan Bahadur Karki, dilansir AFP, Minggu (7/7/2024).

Banjir bandang dan longsor ini juga menyebabkan kerusakan parah di sejumlah wilayah. Selain itu, bencana alam ini juga berdampak pada jutaan masyarakat di sana.

Wilayah Nepal sudah dilanda hujan deras sejak Kamis (4/7/2024) lalu. Pemerintah setempat juga sudah mengeluarkan peringatan waspada banjir bandang, terutama di sejumlah wilayah yang berdekatan dengan sungai.

Baca Juga :  Para Pengungsi Korban Banjir Bandang di Kota Batu Telah Pulang ke Rumah

Hujan muson yang biasanya terjadi pada Juni hingga September ini setiap tahunnya menyebabkan kematian dan kehancuran di sejumlah wilayah di kawasan Asia Selatan. Namun bencana banjir dan tanah longsor yang fatal terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir.

Sejumlah ahli berpendapat hal ini disebabkan oleh perubahan iklim yang terjadi. Selain itu, dampak kerusakan juga bertambah fatal akibat peningkatan pembangunan yang dilakukan.

Sementara itu, di India yang berbatasan dengan Nepal dalam 24 jam terakhir ada enam orang yang tewas akibat banjir. Sedangkan pada bulan lalu, setidaknya ada 14 orang yang tewas akibat longsor dan banjir.

Sumber:afp / Co-Editor: Nei-Dya

Latest news

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini