Surabaya – Menghadapi Perayaan Natal dan Tahun Baru 2020, pengamanan dilakukan gabungan dengan mengerahkan sekitar 11.062 personel. Pengamanan ini terdiri dari Polri, TNI, Pemprov, pemkot, tokoh agama, dan ormas.
“Hari ini kami menggelar rapat koordinasi persiapan keamanan Nataru (Natal dan Tahun Baru) Jatim. Kita kerahkan 11.062 personel,” kata Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan, Senin (16/12).
Pengetatan pengamanan ini dilakukan lantaran adanya potensi kerawanan terorisme, narkoba, miras, perkelahian, balap liar, dan petasan selama Natal dan Tahun baru. Sehingga, lanjut Kapolda, pengamanan Nataru (Natal dan Tahun baru) akan dilakukan secara all out. Semua itu dilakukan demi menjaga dan memberikan keamanan serta kenyamanan pada masyarakat yang merayakan.
Terkait dengan peta pengamanan, dia menandaskan jika pihaknya masih melakukan pemetaan wilayah wilayah yang diperkirakan membutuhkan pengamanan lebih. Demikian juga dengan jumlah personel yang akan melakukan pengamanan di gereja, maka akan menyesuaikan dengan jumlah jamaat di gereja tersebut.
Sementara itu, Kasdam V/Brawijaya, Brigjen TNI Bambang Ismawan mewakili Pangdam dalam sambutannya saat rakor di Mapolda menegaskan komitmen TNI jelang Nataru. Menurutnya, TNI siap mendukung dengan mengerahhkan personel. Pengerahan itu akan dilakukan dengan mendatangkan peronel dari kodim-kodim dan juga batalyon wilayah Kodam V/Brawijaya. “Kapanpun diminta bantuan kami sudah siap on call,” tegasnya. (ufi)