Ancaman Baru Akibat Kebakaran di Los Angeles

SURABAYA (Lenteratoday)- Para pejabat juga telah mengumumkan adanya ancaman baru ari kebakaran di Los Angeles yaitu keadaan darurat kesehatan masyarakat lantaran asap tebal dan beracun.

Para pejabat mengeluarkan peringatan kualitas udara, sekolah-sekolah diliburkan dan para ilmuwan memperingatkan tentang konsekuensi berbahaya bahkan fatal dari asap kebakaran hutan.

Kebakaran hutan di Los Angeles memicu peringatan kualitas udara dan masalah kesehatan. Dilansir dari CNBC Indonesia, Sabtu (11S12025), seorang juru masak di restoran Teddy’s Cocina di Pasadena, Dulce Perez mengaku kesulitan bernafas saat kabut asap menggantung di atas kepala yang jaraknya sekitar 2 mil (3,2 km) jauhnya dari salah satu titik kebakaran yang terjadi di sekitar Los Angeles.

Meskipun bisnis tetap berjalan, namun para pengungsi kebakaran hutan menyantap makan siang dengan pemandangan orang-orang yang lewat menunduk di dalam ruangan untuk menghindari udara berasap yang menyelimuti kota.

“Kami hanya mencoba untuk tetap berada di dalam ruangan,” ujarnya mengutip Reuters, Sabtu (11/1/2025).

Warga kota terbesar kedua di Amerika Serikat ini khawatir dengan udara yang terkadang terasa seperti membakar paru-paru yang diakibatkan oleh asap abu, jelaga, dan asap yang berasal dari kebakaran yang telah menghancurkan 10.000 bangunan.

Alat pembersih udara terjual habis di beberapa toko besar. Beberapa warga menempelkan selotip di jendela untuk mencegah asap masuk ke rumah mereka. Dan para pejabat Los Angeles mendesak warga untuk tetap berada di dalam rumah di daerah-daerah di mana asap terlihat.

Meskipun kondisi membaik pada hari Jumat (10/1/2025), peringatan kualitas udara tetap berlaku hingga malam hari dan materi partikulat yang berbahaya masih sekitar empat kali lipat dari pedoman Organisasi Kesehatan Dunia.

Sebagai informasi, kebakaran di Los Angeles terjadi pada hari Selasa dan masih terus membakar lebih dari 13.760 hektare, atau sekitar 53 mil persegi (137 km persegi).

Asap kebakaran hutan biasanya membawa serta gas dan partikel berbahaya sehingga membuat lebih beracun daripada polusi udara biasa. Kebakaran hutan tidak hanya membakar tanaman, semak belukar, dan pepohonan, tetapi juga bangunan, rumah, dan mobil yang mengandung plastik, bahan bakar, logam, dan sejumlah bahan kimia.

Penelitian telah mengaitkan asap kebakaran hutan dengan tingkat serangan jantung, stroke, dan serangan jantung yang lebih tinggi serta pertahanan kekebalan tubuh yang melemah.

Para ilmuwan kesehatan lingkungan dan dokter memperingatkan bahwa materi partikulat menimbulkan bahaya bagi orang-orang yang memiliki penyakit paru-paru dan jantung yang sudah ada sebelumnya, serta para lansia dan anak-anak.

Carlos Gould, seorang ilmuwan kesehatan lingkungan di University of California San Diego mengatakan bahwa konsentrasi materi partikulat halus di daerah Los Angeles mencapai tingkat yang mengkhawatirkan antara 40 dan 100 mikrogram per meter kubik pada awal pekan ini sebelum menurun menjadi sekitar 20 pada hari Jumat.

Adapun konsentrasi maksimum yang direkomendasikan WHO adalah 5 mikrogram per meter kubik.

“Tingkat asap kebakaran hutan yang kita lihat di LA beberapa hari terakhir ini mengimplikasikan antara 5-15% peningkatan angka kematian setiap harinya,” kata Gould.

Juru bicara Asosiasi Paru-Paru Amerika Dr. Afif El-Hasan mengatakan, produk sampingan kimiawi dari kebakaran, terutama yang berasal dari bahan buatan manusia yang terbakar, menembus lebih dalam ke dalam paru-paru dan bahkan dapat masuk ke dalam aliran darah.

“Jika Anda bekerja lebih keras untuk bernapas dan tubuh Anda ditantang seperti itu, hal itu juga dapat membebani jantung. Dan itulah mengapa Anda melihat peningkatan serangan jantung,” kata El-Hasan.

Sementara itu, dilansir dari kompas.com, Minggu (12/1/2025), Kebakaran yang paling merusak dalam sejarah Los Angeles, telah membakar habis seluruh lingkungan hingga rata dengan tanah dan hanya menyisakan puing-puing yang masih membara.

Sebelum kobaran api terbaru, petugas pemadam kebakaran telah melaporkan kemajuan dalam menjinakkan kebakaran Palisades dan kebakaran Eaton di kaki bukit di timur kota metropolitan tersebut setelah kebakaran tak terkendali selama berhari-hari.

Pada Jumat malam, kebakaran Palisades telah terkendali sebesar 8 persen dan kebakaran Eaton 3 persen, kata badan negara bagian Cal Fire.

Kedua kebakaran besar tersebut telah menghabiskan 14.100 hektar, atau 87 kilometer persegi.

Diketahui, sekitar 153.000 orang masih berada di bawah perintah evakuasi dan 166.800 lainnya menghadapi peringatan evakuasi dengan jam malam yang diberlakukan untuk semua zona evakuasi, kata Sheriff Kabupaten Los Angeles Robert Luna.

Tujuh negara bagian tetangga, pemerintah federal, dan Kanada telah bergegas memberikan bantuan ke California.

Mereka juga memperkuat tim udara dengan menjatuhkan air dan bahan tahan api di perbukitan yang terbakar serta kru di darat berusaha menjinakkan api dengan peralatan tangan dan selang. (*)

Editor : Lutfiyu Handi

Latest news

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini