Antisipasi Mandiri, Desa Palenggaan Laok Screening Perantau dari Zona Merah

Pamekasan – Wabah corona membuat beberapa warga memilih mudik untuk menghindari penularan. Seperti yang dilakukan ratusan warga perantau asal Desa Palenggaan Laok, Kecamatan Palenggaan, Kabupaten Pamekasan yang pulang ke kampung halamannya.

Untuk menghindari orang yang kemungkinan membawa virus Covid-19, secara mandiri pemerintah desa pun melakukan ‘screening’ dengan mengecek suhu tubuh dan penyemprotan disinfektan. Hal ini dilakukan karena mayoritas warga pulang merantau dari wilayah zona merah yaitu Surabaya dan Jakarta.

“Mereka diharuskan menjalani  tes kesehatan pengecekan suhu tubuh sebelum kembali ke rumahnya masing-masing,” ujar Kepala Desa Palengaan Laok M Said, Jumat (27/3/2020).

Baca Juga :  Menjadi Zona Merah, Ini Upaya Pemkot Madiun

Warga yang pulang dari perantauan, sebelum memasuki balai desa mereka disemprot menggunakan desinfektan dan diminta menggunakan hand sanitizer. Barulah mereka diperbolehkan masuk untuk diperiksa kesehatannya. Mobil yang dipakai para warga perantau ini juga tak luput dari semprotan desinfektan agar steril.

“Ini adalah upaya kami agar sebaran Covid-19 tidak masuk ke desa kami. Ini sebagai langkah antisipasi,” tegasnya.

Dikatakannya, ada sebanyak 125 warganya yang pulang ke kampung halaman. Mereka mayoritas bekerja di Surabaya dan Jakarta.”Mayoritas mereka ada yang dari Surabaya ada juga yang dari Jakarta,” pungkasnya. (wan)

Latest news

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini