Madiun – Naas, 4 pelancong asal Kota Madiun tenggelam di Pantai Parangtritis, Kabupaten Bantul, Jumat (4/8/2020). Dari 4 korban tersebut, 1 orang hilang terseret ombak dan masih dalam pencarian, sedangkan 3 orang lainnya berhasil diselamatkan.
Sekretaris Satlinmas Wil Operasi III Parangtritis, M. Arief Nugraha memaparkan, pada pukul 06.00 WIB, rombongan dari Madiun ada 7 orang yang tiba dilokasi langsung memarkir mobil dan berjalan ke arah pantai. Dari 7 orang tersebut, 3 orang berfoto di tepi dan 4 orang mandi di pantai dengan posisi di sekitar palung laut.
“Ada 3 orang berada ditepi pantai, sedangkan 4 orang lain mandi dipantai, sejurus itu ada ombak datang,” ujar Arief Nugraha seperti dilansir pada kanalindonesia.com
Ombak tersebut langsung menyeret 4 orang yang sedang mandi. Arief menjelaskan, dari 4 korban tersebut ada 3 orang yang berhasil diselamatkan. Dari 3 korban selamat itu, 1 korban dengan kondisi kritis langsung dilarikan ke RS terdekat menggunakan ambulance SAR Parangtritis. Sedangkan 2 korban lainnya langsung ditangani oleh tim medis.
Tiga korban tersebut adalah Afrian Azhary, 18, berdomisili di Jalan Ki Ageng Pemanahan, Kelurahan Kanigoro, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun. Risky Pratama Putra, 21, berdomisili di Jl. Pusada Sari No. 39, Rejomulyo, Madiun. Ervian Risky Dwi Tama Putra, 16, yang merupakan adik dari Risky Pratama Putra.
Sedangkan 1 korban masih dalam pencarian adalah Faran Diva Bathyarta,18, berdomisili di Perumahan Asabri, Jalan Anuraga Bhakti Nomor 0446, Kelurahan Kanigoro, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun.
“Kondisi ombak masih tinggi 5-6 meter, sehingga pencarian lewat pinggiran pantai dan menara pengawas. Informasi itu, kami segera teruskan ke BPBD Kabupaten Bantul,” jelasnya.
Sementara itu, sekitar pukul 07.00 WIB, Tim BPBD Kota Madiun telah mendatangi rumah keluarga korban dan memberitahukan terkait kabar duka tersebut. (Ger)