SURABAYA (Lenteratoday) – Pemerintah Kota Surabaya kembali melakukan MoU dengan beberapa perusahaan. Tujuannya adalah untuk memberikan bantuan beasiswa kapada anak-anak yang masuk dalam kategori Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan, bahwasanya pemerintah kota Surabaya tidak bisa sendiri dalam memberikan kualitas pendidikan kepada seluruh anak-anak di Surabaya.
“Pemerintah adalah bagian dari masyarakat Kota Surabaya. Nanti ketika sudah dibantu ini, sekolah negeri maupun swasta tidak ada perbedaan lagi, sehingga saling menunjang,” ujarnya saat ditemui usai menggelar acara wisuda online se-Surabaya di Balai Kota, Selasa (22/6/2021).
“Bagaimana anak-anak kita mendapat pendidikan yang sama, guru yang sama dan itulah tugas pemerintah dan seluruh stakeholder yang ada,” tambahnya.
Eri menjelaskan bahwa memang sebelumnya sudah ada bantuan berupa Biaya Operasional Pendidikan Daerah (BOPDA) dan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk siswa, sehingga tidak bisa memberikan bantuan ke sekolah.
“Maka bantuan dari para pengusaha ini bisa digunakan untuk pembiayaan kegiatan dan kebutuhan sekolah (perbaikan infrastruktur),” ujarnya.
Diwaktu yang sama Eri juga mengadakan wisuda virtual untuk tingak SD, SMP, MI, MTS, kejar paket A dan juga kejar paket B di Balai Kota. “Meskipun wisuda dilakukan secara virtual tapi tidak mengurangi semangat, kebahgiaan anak-anak di Surabaya,” katanya.
“Mereka adalah anak-anak yang hebat, dengan wisuda online ini mereka tetap menunjukkan kehebatan, menjadi anak soleh dan soleha, menjadi anak yang jujur, ke depan mereka akan menjadi anak-anak yang hebat untuk Sudabaya dan Indonesia,” pungkasnya. (Ard)
