KEDIRI (Lenteratoday) – Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, akan kembangkan Stadion Gelora Daha Jayati yang kini dalam tahap pembangunan sebagai kompleks olahraga. Artinya tidak hanya sepak bola tapi bakal menyiapkan fasilitas beberapa cabang olahraga (cabor) di area stadion kebanggaan masyarakat Kabupaten Kediri tersebut.
Rencana pengembangan itu disampaikan bupati yang akrab disapa Mas Dhito merespon masukan para atlet yang mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim ke VIII saat acara pembubaran kontingen dan penyerahan reward di lapangan tenis indoor Pemkab Kediri, Jumat (20/10/2023).
“Dari berbagai macam cabang olahraga (cabor) rata-rata mereka minta fasilitas. Maka untuk site development, daerah sekitar stadion itu tidak hanya diperuntukkan untuk beberapa cabor, sukur sukur bisa mencukupi beberapa cabor yang ada,” kata Mas Dhito, usai acara.
Selain untuk sepakbola, fasilitas olahraga yang memungkinkan untuk dilengkapi di kawasan Stadion Daha Jayati menurut Mas Dhito seperti atletik, basket, tenis meja. Pun begitu, pihaknya mengaku belum bisa membangun fasilitas semua cabor yang ada dalam waktu dekat. “Saya perlu waktu mungkin satu dua tahun ke depan,” ungkapnya.
Sedang, untuk lapangan bulu tangkis, disampaikan bakal dibangun di kawasan Kantor Pemkab Kediri. Untuk mengecek lapangan yang dibangun sesuai standar yang ditentukan pihaknya menggandeng PBSI Kabupaten Kediri.
Selain pembangunan fasilitas olahraga, Mas Dhito mengaku fokus untuk memulangkan atlet-atlet lokal yang masih berada di luar Kabupaten Kediri. “Atlet kita, yang warga Kabupaten (Kediri) di luar masih banyak dan akan kita bawa pulang kembalia,” tandasnya.
Hal itu dibenarkan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kediri Dedi Kurniawan. Menurut dia, saat ini pihaknya masih memiliki pekerjaan rumah (PR) memulangkan atlet-atlet yang masih berada di luar Kabupaten Kediri.”Sekitar 50 lebih yang sudah kita deteksi, kita ada program 2024 kita pulangkan mereka,” bebernya.
Pada Porprov Jatim ke VIII tahun 2023 ini, jumlah perolehan medali yang didapatkan Kabupaten Kediri sebanyak 16 medali emas, 20 perak, dan 31 perunggu. Dengan perolehan medali itu Kabupaten Kediri masuk peringkat 12, naik dari sebelumnya yang berada di peringkat 23.
Bagi atlet-atlet yang berhasil memperoleh medali dalam ajang Porprov mendapatkan bonus dari Pemkab Kediri. Penyerahan bonus diberikan langsung oleh Bupati Hanindhito Himawan Pramana.
Peraih medali emas perorangan mendapatkan Rp30 juta, perak Rp15 juta dan perunggu Rp10 juta. Adapun untuk beregu, didapat medali perak dari cabor sepakbola dengan besaran bonus yang didapat Rp50 juta. “Untuk pelatih (besaran bonus yang didapatkan) 50 persen dari yang diterima atlet,” pungkasnya. (*)
Reporter: Gatot Sunarko | Editor : Lutfiyu Handi
