LAMONGAN (Lenteratoday) – Jealang keberangkatan tim Persela ke ajang turnamen perebutan Piala Menpora, di Pendopo Lokatantra, Selasa (23/3/2021) petang, Bupati Lamongan, Yuhornur Efendi memberi pesan khusus.
“Tidak ada target khusus untuk Persela Lamongan untuk tampil dalam turnamen Piala Menpora 2021,” tutur Bupati Yuhornur. Semua pemain Persela harus mampu meraih prestasi besar, apalagi sudah diperkuat empat pemain dari empat negara di turnamen ini.
“Pemain Persela tidak perlu dibebani target. Yang terpenting bawalah semangat dan spirit, di belakang banyak orang Lamongan yang mendukung kalian,” pesan Yuhronur dalam sambutannya.
Yuhronur juga mengingatkan bahwa Laskar Joko Tingkir bukan tim besar, tetapi punya prestasi besar. Untuk itu semua pemain diharapkan terus membawa nama baik dan kejayaan lamongan. “Kita bukan dari kota besar, tetapi kita ciptakan nama besar,” ungkapnya.
Pada turnamen di mana para pemain akan kembali merumput setelah setahun lebih tertunda akibat pandemi Covid-19 itu, Persela memang diperkuat empat pemain asing. Yaitu Demerson Bruno Costa (Brasil), Zah Rahan Krangar (Liberia), Melvyn Lorenzen (Australia) dan Eli Babalj (Inggris).
“Kami mendaftarkan 30 pemain, sebagaimana ketentuan panitia penyelenggara. Empat pemain asing dan 26 lokal,” kata Manajer Persela, Edy Yunan Achmadi.
Namun baru Demerson dan Zah Rahan yang sudah bergabung dalam latihan tim. Sementara Melvyn Lorenzen dan Eli Babalj belum berada di Indonesia. Menurut Yunan, baru semalam visa kedua pemain itu diterbitkan pihak Imigrasi.
Yunan menambahkan, kedua pemain yang belum datang itu merupakan pemain spesialis penyerang dan kemungkinan belum bisa turun di laga perdana. Sesuai Prokes, orang asing yang masuk ke Indonesia harus menjalani karantina beberapa hari terlebih dahulu. (ist)
