SURABAYA (Lenteratoday) – Museum Rekor Indonesia (MURI) memberikan “kado” spesial di peringatan Hari Jadi Jawa Timur. Tak tanggung-tanggung, ada empat penghargaan sekaligus. Piagam diberikaan oleh Sri Widayati dari MURI saat puncak acara Hari Jadi Provinsi Jatim ke-78 di Gedung Negara Grahadi, Kamis (12/10/2023).
Empat Rekor MURI tersebut langsung diserahterimakan kepada Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa , Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak, Ketua Penggerak PKK Jatim Arumi Bachsin, serta Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Aries Agung Paewai.
Catatan rekor pertama adalah sebanyak 2.376 mural karya siswa SMA, SMK dan SLB di Jawa Timur dengan tema prestasi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak, dipamerkan di sepanjang jalan Gubernur Suryo hingga Genteng Kali selama dua hari 11-12 Oktober 2023.
Kedua, Penanaman pohon serentak oleh siswa SMA, SMK dan SLB se-Jawa Timur sebanyak 19.038 pohon yang di tanam di satuan pendidikan Jawa Timur saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Ketiga, Pemberian santunan anak yatim di di satuan pendidikan SMA,SMK dan SLB Jawa Timur 23 330 Anak Yatim selama Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Lantas, Rekor MURI Keempat, adalah Kendaraan listrik hasil konvensi terbanyak Karya Siswa SMK di Jawa Timur. sebanyak 115 Kendaraan yang terdiri dari 104 Roda Empat, 1 Roda Tiga, dan 10 Roda Dua. (hardi)
Dalam kesempatan ini, Gubernur Khofifah turut menyematkan Tanda Kehormatan Pemprov Jatim Lencana Jer Basuki Mawa Beya Kategori Emas kepada Bupati Jember Hendy Siswanto, Walikota Mojokerto Ika Puspitasari, Kepala Perwakilan BPK Prov. Jatim Karyadi, Kepala Kanwil BPN Prov. Jatim Jonahar, Kepala Kanreg II BKN Surabaya Mohammad Ridwan, Kepala Kanwil Kemenag Prov. Jatim Husnul Maram.
Serta berbagai penghargaan antara lain kepada Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Mia Amiati atas upayanya dalam penyelamatan Aset Negara berupa tanah tambak di Kabupaten Sampang, kemudian Walikota Surabaya Eri Cahyadi atas penghargaan Open Defecation Free atau masyarakat sudah terbebas dari perilaku buang air sembarangan.
Selain itu, juga berbagai penghargaan bagi Bupati/Walikota di Jatim dan penghargaan lomba lainnya, seperti juara Lomba Karya Tulis Wartawan dan Juara Lomba Foto dalam rangka HUT ke-78 Provinsi Jatim.
Peringatan Hari Jadi Jawa Timur ke-78 ini berlangsung meriah dan semarak dengan berbagai pertunjukan seni khas Jatim. Seperti tarian kolosal khas Jawa Timur yang terangkum dalam Kolaborasi Tari Jatim Harmoni. Di antaranya Tari Karapan Sapi Madura, Tari Boran Lamongan, Tari Thengul Bojonegoro, Tari Barongan Blitar, Tari Ronteg Singoulung Bondowoso, Tari Barong Prejeng Banyuwangi, dan diiringi Musik Daul Madura.
Selanjutnya, juga ada Kolaborasi Seni Suara dari grup Paduan Suara Berprestasi di Jawa Timur, yang akan menyuguhkan lagu-lagu khas Jawa Timur. Antara lain, ITS Student Choir peraih Juara I dalam ajang Singapore International Choir Festival Tahun 2023, Universitas Surabaya Choir peraih Gold Medal di Kompetisi Internasional 10th Voyage of Song Tahun 2023 di Bangkok Thailand, Sparkling Singer Peraih Gold Medal Kategori Pop Ensemble Choir pada World Choir Games di Gangneung Korea, dan Gita Bahana Jawa Timur. Juga ada grup paduan suara dari SMA Khadijah Surabaya, SMA Muhammadiyah 2 Surabaya, dan SMAN 1 Waru.
Salah satu siswa penerima penghargaan dan undangan dari SMAN 5 Surabaya, Alham Aslamsyukur, mengaku bahwa Peringatan Hari Jadi ke-78 Jatim ini memberikan kesan mendalam.
“Saya deg-degan dan tidak nyangka kalau prestasi menang lomba bisa mengantarkan saya ke Gedung Negara Grahadi dan menerima penghargaan langsung dari Bu Gubernur dan Pak Wagub. Saya juga bisa melihat langsung berapa sayangnya Bu Gubernur pada kami semua di Jatim ini,” katanya.
Salah satu masyarakat Jatim yang berhasil mendapatkan undangan secara online untuk ikut upacara HUT ke-78 Jatim ini, yakni Siti Rohmah asli Jember, mengaku bahagia. Ini merupakan kesempatan pertamanya ke Gedung Negara Grahadi.
“Alhamdulillah saya dan anak saya senang sekali bisa hadir langsung di Grahadi. Maturnuwun Bu Gubernur sudah menyediakan kuota untuk masyarakat biasa seperti saya,” katanya. (*)
Reporter : Hardi/Lutfi | Editor : Lutfiyu Handi