SURABAYA (Lenteratoday) – Menghadapi debat publik Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor 2, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak mengaku siap.
Sebelum berangkat ke lokasi debat di Grand City, Khofifah -Emil diantarkan dengan doa bersama di Surabaya Suites Hotel, Minggu (3/11/2024). Doa dipimpin KH Asep Saifuddin Chalim pimpinan Ponpes Amanatul Ummah.
Setelah menggelar doa, pasangan Khofifah – Emil langsunm menuju lokasi debat. Khofifah dan Emil mengaku sudah siap menghadapi debat. “Bismilah dengan mas Emil kita siapkan semua, tidak ada yang under estimate. Kita prepare, ikuti regulasinya urut urutannya bagaimana bagaimana,” kata Khofifah sebelum berangkat.
Sementara itu, Emil juga menyatakan telah melakukan persiapan bersama. Diantaranya adalah dengan memahami aturan main debat oleh KPU karena ada perubahan sedikit dibandingkan dengan aturan pada debat pertama.
“Kemudian juga ya kita sama-sama menyamakan persepsi dan perspektif antara saya dengan ibu. Apa yang sudah kita kerjakan 5 tahun kan kita cocokkan lagi,” kata Emil.
Terkait dengan tema debat kedua ini, yaitu “Tata Kelola Pernerintahan yang Efektif dan Inovatif serta Pelayanan Publik yang inklusif untuk Keadilan Masyarakar Jawa Timur” dengan 8 subtema, Emil memgaku bersyukur.
“Saya justru bersyukur tema ini Insya Allah akan mengupas tuntas, karena begini seringkali kan masyarakat itu kan disuguhi dengan satu atau dua peristiwa dan setiap peristiwa yang terjadi kan tidak mungkin di diangkat pasti peristiwa itu ditangani gitu, tetapi yang namanya sistem itu kan memang ada ada saja gitu ya,” jelasnya.
Emil menandaskan, dengan sistem yang sudah ada pemerintahan selama lima tahun ini telah berjalan dengan baik. “Nah, kita harus hargai kerja sistem ini dan semua elemen sumber daya manusianya yang membuat 9.900 sekian itu ditangani dengan baik kan gitu,” tandasnya.
Dengan tema yang diusung dalam debat ini, Emil ingin menjadikan ini sebagai momen untuk mengapresiasi juga kerja keras yang berjuang 5 tahun terakhir di berbagai Lini pemerintahan dan juga ekosistem yang mendukung pemerintah. (*)
Reporter : Lutfi| Editor : Lutfiyu Handi