SURABAYA (Lenteratoday) – Setelah mendengar kabar ada ibu rumah tangga yang mencampur susu formula dengan air tajin, Wakil Walikota Surabaya, Armuji, langsung turun tangan mendatangi langsung rumah sang ibu, Kamis (1/9/2022).
Tak pelak, kedatangan Armuji ini membuat Febrina Cornelia sang ibu dua anak balita kembar yang tinggal di rumah kontrakan jalan Asem Jaya, Kelurahan Tembok Dukuh, Kecamatan Bubutan, ini terkejut.
Dari kunjunga tersebut, Armuji mengetahui jika Febrina berstatus masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Selain merawat anak kembarnya, dia juga harus merawat orang tuanya.
Selama ini, Febrina bekerja sebagai penjual peralatan rumah tangga dengan pendapatan yang terbatas, sehingga harus memutar otak untuk memenuhi kebutuhan popok dan susu. Maka, dia sempat diberitakan mencampur susu formula dengan air tajin bagi kedua anaknya karena tidak sanggup memenuhi kebutuhan harian susu formula secara maksimal.
Tak hanya itu, dari penghasilan pas pasan tersebut, dia juga harus memenuhi keperluan makna sehari-hari dan merawat ibunya, Ninik yang berusia 63 tahun.
Wakil Walikota Surabaya Armuji mendatangi rumah kontrakan Febria Cornelia didampingi pihak kecamatan bubutan, puskesmas, dan kader suroboyo hebat (KSH). “Saya memastikan dua anak ini yaitu adik Yuri Alma Hawo Haba dan Rico Isa Hawu Haba bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan,” kata Armuji.
Pada kesempatan itu, Armuji juga memerintahkan agar pihak kelurahan dan kecamatan segera menguruskan akte kelahiran sehingga kedua anak tersebut terdaftar dalam data kependudukan kota Surabaya.
“Memang ada sedikit kendala, statusnya Masyarakat Berpenghasilan Rendah, namun antara alamat tertera di Kartu Keluarga dan domisili berbeda. Ini harus menjadi perhatian kita semua,” tegas Wakil Walikota yang akrab dengan sapaan Cak Ji ini.
Dia memastikan bahwa pelayanan kesehatan yang diberikan puskesmas dan makanan pendamping berupa susu akan membantu tumbuh kembang kedua anak tersebut.
Cak Ji juga memberikan bingkisan dan susu formula bagi keluarga Febrina Cornelia serta meminta agar tidak segan untuk menyampaikan permasalahan ke jajaran pemerintah kota di tingkat kelurahan. (*)
Reporter : Miranti/Rls | Editor : Lutfiyu Handi
