Dinkes Kabupaten Kediri : Masyarakat Tak Perlu Borong Masker

Kediri – Di tengah kabar masuknya virus corona di Indonesia, ada perilaku antisipatif masyarakat menggunakan masker. Sayangnya, ada  pihak yang tidak bertanggung jawab dengan memanfaat situasi tersebut dengan menimbun masker untuk kepentingan mendapatkan keuntungan, bila terjadi kelangkaan masker di pasaran.

Tapi sayangnya perilaku antisipatif masyarakat tentang penggunaan masker masih banyak yang salah kaprah. Justru yang wajib menggunakan masker adalah penderita, bukan masyarakat yang sehat.

“Ini yang banyak kurang dipahami masyarakat, justru orang yang sehat yang berlomba-lomba memakai masker. Itu kurang tepat, kecuali bila lingkungan sudah banyak terdapat penderita corona, itu yang sehat bisa dibenarkan memakai masker. Misalnya di Wuhan, banyak yang terinveksi, orang sehatpun dinajurkan pakai masker,” papar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, dr Bambang Triyono Putra.

Untuk itu, menurut dr Bambang, Pemkab Kediri belum merasa perlu membagi-bagikan masker kepada masyarakat. Justru hal itu bila dilakukan dikhawatirkan menimbulkan kepanikan di masyarakat.

Namun demikian, diungkapkan, sejak tiga tahun lalu setiap puskesmas menyiapkan masker kepada masyarakat yang berobat. Terutama bagi mereka yang berobat karena sakit flu, pasti diminta memakai masker agar tidak menular kepada orang lain.

Baca Juga :  DPRD Jatim Minta Dinas Kesehatan Antisipasi Virus Corona

“Penularan virus corona ini sama dengan TBC dan paru, melalui percikan air ludah. Untuk itu, penderitanya yang diwajibkan menggunakan masker. Dan, percikan itu bisa dieliminir dengan jarak aman 1,8-2 meter, saat bicara dengan penderita,” urainya

Dr Bambang, mengimbau masyarakat tidak perlu panik dengan memborong masker di pasaran. Harus tetap tenang, dengan berpikir jernih dan cerdas, tapi tetap waspada dalam mengantisipasi penyakit corona ini. “Lha ini penderita yang terinfeksi di Depok, jaraknya ratusan kilometer dengan Kabupaten Kediri. Tetap tenang, nggak perlu panik,” pinta dr Bambang.

Tips memakai masker yang benar

  • Wajib digunakan penderita
  • Bagian berwarna letakkan di luar
  • Yang ada kawat letakkan bagian atas, tekan hingga membentuk lekukan tulang hidung
  • Pasang mulai menutup hidung sampai dagu dengan, menarik kain masker yang berlipat-lipat
  • Waktu melepas. Jangan memegang bagian luar masker karena dikhawatirkan terdapat virus/bakteri yang tertahan/terfilter terpegang tangan waktu berusaha melepas dengan cara salah.
  • Harus ganti maksimal setiap 24 jam sekali. (gos/adv)

Latest news

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini