Disperdagin Kota Kediri Bekali Pelaku UKM/IKM Pelatihan Foto Kece Modal HaPe

Kediri – Untuk kesekiankalinya, Pemkot Kediri memberi bekal pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) Industri Kecil Menengah (IKM) tentang teknik pengambilan foto produk agar lebih menarik. Pasalnya, foto produk yang menarik menjadi salah satu daya tarik masyarakat untuk membeli produk mereka yang dijual secara online

Workshop yang diselenggarakan Dinas Perdagangan dan Industri (Disperdagin) Kota Kediri bertajuk Kelas Intensif : Foto Kece Modal Hape, Kamis (3/9/2020). Acara yang diselenggarakan di Loji Cafe, Jl Jagung Suprapto tersebut diikuti 20 peserta.

Plt Kepala Disperdagin Drs. Nur Muhyar menjelaskan, peserta workshop kali ini sama sekali berbeda dengan workshop foto sebelumnya. “Kami merekrut peserta berdasarkan identifikasi kebutuhan riil dari pelaku UKM/IKM, dan ternyata yang berminat ikut workshop foto produk cukup banyak sehingga kami bagi dalam beberapa gelombang,” ujar Drs Nur Muhyar saat pembukaan workshop.

Baca Juga :  Beri Kuliah Umum di Udinus, Pj Wali Kota Kediri: Gen Z Berpeluang Besar Jadi Digital Leader

Sebelum materi utama, perwakilan dari tim lokal Tokopedia memberikan penjelasan kepada para peserta terkait pelaksanaan program MallUMKM Kediri Sale 2020 yang diselenggarakan atas kerjasama dari Pemkot Kediri dan Tokopedia.

Sebagai narasumber, Disperdagin menghadirkan Ahmad Fenduk untuk membimbing peserta menghasilkan foto produk berbekal smartphone yang dimiliki. “Dalam workshop ini, saya memberikan materi-materi dasar mulai teknik pencahayaan, pemilihan properti pendukung hingga editing foto agar didapatkan tampilan visual yang bagus,” jelas Fenduk, yang merupakan alumnus Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta jurusan Fotografi.

Sejauh ini, Disperdagin telah menyelenggarakan serangkaian program pendampingan UKM/IKM untuk go digital, yaitu workshop foto produk, sosial media marketing dan marketplace marketing bersama pihak Tokopedia. “Kami masih punya beberapa agenda lanjutan, semisal workshop video marketing, keamanan pangan dan juga fasilitasi promosi dan pengurusan izin bagi pelaku UKM/IKM,” pungkas Drs. Nur Muhyar.(gos)

Latest news

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini