KEDIRI (Lenteratoday) – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Kediri mulai menyalurkan pupuk bersubsidi kepada para petani di Kota Kediri. Penyaluran ke petani yang terdaftar dalam elektronik rencana definitif kebutuhan kelompok (ERDKK), per 1 Januari 2025.
Berdasarkan data DKPP Kota Kediri, untuk alokasi Pupuk Subsidi Kota Kediri pada 2025 ini mencapai 1.909 ton, terdiri dari Urea sebanyak 656 ton dan pupuk NPK sebanyak 1.253 ton.
“Kami sudah menyalurkan pupuk bersubsidi dalam menyambut musim tanam padi yang pertama ini. Sudah ada 7 kios dalam penyaluran pupuk bersubsidi untuk wilayah Kota Kediri. DKPP Kota Kediri juga akan melakukan pengawasan dalam penyaluran pupuk bersubsidi tersebut dari kios ke para petani yang tergabung dalam ERDKK,” kata Kepala DKPP Kota Kediri Muhammad Ridwan, Rabbu (15/1/2025).
Dia menambahkan, dalam proses tanam padi ada beberapa tahapan untuk pemupukan, yakni Pupuk Dasar atau pengolahan tanah diberikan pupuk, agar tanah gembur dan subur. Kemudian 30 hari setelah tanam dilakukan pemupukan kembali. Setelah itu dilakukan pemupukan kembali sesuai kondisi tanaman padi.
Sementara itu, pemilik kios pupuk bersubsidi, Elvi Budi Wiyono mengatakan untuk petani di wilayah Kecamatan Kota Bagian selatan yakni Kelurahan Ngronggo, Kaliombo, Rejomulyo dan Manisrenggo.sudah mengambil pupuk bersubsidi sebesar 60% untuk tanaman pangan yakni padi dan jagung, sedangkan untuk tanaman tebu sudah ada yang mengambil sebesar 30%. Sedangkan untuk kecamatan Kota bagian utara, terdapat kios pupuk bersubsidi di wilayah Kecamatan Semampir Kota Kediri. (*)
Reporter: Gatot Sunarko | Editor : Lutfiyu Handi