DPRD Surabaya Minta Dinkes Terbuka Soal Stok Vaksin

SURABAYA (Lenteratoday) – Wakil DPRD Surabaya Reni Astuti mendorong Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya untuk dapat menyampaikan informasi terkini mengenai stok vaksin kepada warga Kota Surabaya. Hal seiring keterlambatan pelaksanaan vaksinasi sinovac dosis kedua.

Reni mengaku sering mendapatkan pertanyaan kapan pelaksanaan dosis kedua untuk vaksin sinovac akan dilaksanakan. “Saya mendapat banyak pertanyaan dari warga Surabaya terkait dengan vaksinasi Sinovac dosis dua. Banyak yang kemudian datang ke Puskesmas tapi belum tersedia, sementara jadwal vaksinasi Sinovac dosis dua sudah jatuh pada hari-hari ini,” ungkap Reni, Senin (2/8/2021).

Reni berharap, ketika Dinkes bisa memberikan informasi ketersediaan vaksin, maka bisa memberikan ketenangan bagi warga yang telah menjalani vaksinasi dosis satu yang kini sedang menunggu jadwal vaksinasi dosis kedua.

Baca Juga :  Kasus Kekerasan Semakin Meningkat, DPRD Siap Garap Revisi Perda Perlindungan Anak Surabaya

“Jika sudah ada jadwal dan tempat vaksinasi dosis kedua segera disampaikan ke warga,” ujar politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.

Reni berharap vaksinasi dosis kedua ini jangan melebihi waktu yang telah ditentukan. Sebab ia khwatir akan berdampak pada efektivitas vaksin dalam membentuk antibodi.

“Semoga tidak terjadi, Pemkot sudah ajukan ke pemerintah pusat. Semoga segera dipenuhi,” tandas Reni.

Reni juga mengingatkan Pemkot Surabaya agar menyiapkan betul pelaksanaan vaksin covid-19 dosis dua.

Jika sudah siap, menurut Reni, pelaksanaannya bisa dilakukan di kelurahan masing-masing. Bisa di Puskesmas, Kantor Kelurahan, atau Balai RW.

Menurut Reni hal ini supaya pelaksanaanya bisa lebih cepat dan mendekat kepada warga sesuai dengan domisilinya. (Ard/adv)

Latest news

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini