Festival Gubernur Soerjo Diharapkan Jadi Pengungkit Kebangkitan Ekonomi Jatim


MAGETAN (Lenteratoday) – Pelaksanaan Festival Gubernur Soerjo di Magetan mulai tanggal 11 hingga 19 November 2022 berjalan sukses. Festival yang digelar oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Timur ini diharapkan menjadi pengungkit kebangkitan ekonomi Jawa Timur pasca yang terpuruk akibat pandemi Covid-19.

Kesuksesan penyelengaraan festival ini bisa dilihat dari antusiasme warga. Mulai dari keikutsertakan dalam rangkaian mulai dari local music show, lomba fashion, sarasehan, hingga pasar rakyat yang diikuti UMKM tidak hanya dari Magetan saja namun juga dari berbagai daerah di Jatim. Bahkan, stan yang berjumlah hampir 200 unit penuh semua. Karena itu, festival ini akan menjadi even tahunan yang masuk dalam rangkaian hari jadi Provinsi Jawa Timur.

Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur, Kusnadi, pada sambutan penutupannya mengatakan bahwa Festival Gubernur Soerjo ini adalah yang pertama dilakukan. Rangkaian festival diawali dengan haul Gubernur Soerjo, kemudian dilanjutkan dengan pegelaran kesenian budaya, sarasehan, berbagai lomba, dan pasar rakyat UMKM.

“Kami dari DPRD Jatim ingin berbakti pada masyarakat Jatim, satu diantaranya kabupaten Magetan. Karena kabupaten Magetan sudah memberikan sumbangsih besar pada Pemprov Jatim dengan menyumbang putra terbaikya RMTA Soerjo untuk menjadi Gubernur pertama Jatim,” kata Kusnadi dalam sambutan penutupan Festival Gubernur Soerjo di GOR Ki Mageti Magetan, Sabtu (19/11/2022) malam.

Kusnadi menambahkan, karena perjuangan Gubernur Soerjo, maka lahir 10 November sebagai hari Pahlawan. Begitu juga saat perpindahan Gubernur Soerjo dari Bojonegoro ke Surabaya menjadi momentum hari lahirnya pemerintahan Jatim.
“Maka, tanggal 11 (November) kita mengadakan haul untuk almarhum dan mendoakan semua dosa dosanya diampuni dan diterima di surga-Nya,” sambung Kusnadi.

“Tanggal 12 sampai hari ini, kita melaksanakan parade budaya dan menampilkan produk Magetan untuk dikenal seluruh rakyat Jatim. Kegiatan seperti ini akan menjadi kegiatan tahunan,” lanjutnya.

Penampilan Farel Prayoga saat penutupan Festival Gubernur Soerjo di GOR Ki Mageti, Magetan.

Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua Simanjuntak, mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi momentum untuk menghayati perjuangan gubernur Jatim pertama. Hakikat dari perjuangan itulah yang melatarbelakangi kegiatan Festival ini dilakukan di Magetan. “Jadi spirit dari perjuangan beliau ini menjadi salah satu warisan yang berharga pada saat ini, di mana Jatim untuk bekerja tanpa lelah dan rela berkorban untuk masyarakat,” tandasnya.

Dia juga menegaskan bahwa Festival Gubernur Soerjo menjadi momentum untuk kebangkitan Jatim. Sebab Jatim baru saja menyelesaikan persoalan Covid-19 yang salah satu indicator utama kebangkitan Jatim adalah perbaikan sektor ekonomi, utamanya ekonomi kerakyatan, seperti UMKM.

Baca Juga :  Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim Tolak Politik Identitas dalam Kepemiluan

5¹“Jadi dalam festival ini mengajak UMKM adalah wajib. UMKM menjadi kekuatan ekonomi utama dalam rangka kebangkitan ekonomi di Jatim,” tegas politisi Partai Golkar ini.

Sahat juga mengatakan bahwa Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parwansa, memberikan perhatian yang sangat serius untuk kebangkitan ekonomi. Dalam setiap kegiatan, Gubernur selalu melibatkan UMKM, seperti dalam pameran produk, pejualan dan lainnya.
Meski demikian, Sahat juga mengharapkan Pemprov Jatim terus memfasilitasi apa yang menjadi kebutuhan UMKM. Seperti dalam pengurusan legalitas usaha, pembinaan, juga menyiapkan infrastuktur marketing, jaringan dan lainnya. Sehingga UMKM bisa hidup dan menjadi salah satu indicator kebangkitan Jatim.

“UKMK ini perlu perhatian khusus oleh pemerintah. Dan Gubernur betul-betul memberikan perhatian UMKM. Wajib hukumnya bagi pemerintah untuk membina, memfasilitasi dan memberikan permodalan untuk UMKM,” tandasnya.

Sahat juga menegaskan bahwa DPRD Jatim mendukung penuh semua program dan upaya pemulihan ekonomi yang dilakukan pemerintah. “Secara politik kita memberikan dukungan penuh apapun yang dilakukan eksekutif sepanjang untuk kepentingan rakyat, kita pasang badan dan kita bela,” tegasnya.

Anggota DPRD Jatim dari Magetan, Diana Amalia V (Sasa), mengatakan bahwa Festival Gubernur Soerjo membawa dampak positif untuk kebangkitan UMKM di Jatim. Sebab dalam pasar rakyat UMKM yang turut serta tidak hanya dari Magetan saja namun juga dari berbagai daerah lain di Jatim.

Ketua DPRD Jatim Kusnadi memberikan penghargan pada pengrajin keris wanita dari desa Aeng Tong tong saat penutupan Festival Gubernur Soerjo di GOR Ki Mageti, Magetan.

“Setidaknya ada sekitar 90 stan yang ada di dalam GOR, kemudian yang di luar ada sekitar 100 stan, sehingga hampir 200 stan. Ini berdampak cukup bagus untuk kebangkitan ekonomi khususnya UMKM,” tandasnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Magetan, Nanik Endang mengucapkan banyak terimakasih karena warga Magetan yang sempat terpuruk akibat pandemi Covid bisa tertolong dengan adanya Festival Gubernur Soerjo. “Ke depan mudah mudahan kegiatan seperti ini terus berlanjut di masa-masa yang akan datang,” katanya.

Salah satu pedagang UMKM Magetan, Widarji Widhi Widayat, juga berharap kegiatan seperti ini terus dilaksanakan di masa masa mendatang. Sehingga bisa membantu masyarakat pedagang kecil, supaya perdagangan bisa ramai.

“Even-even seperti ini sangat diharapkan oleh pedagang karena beberapa kali para pedagang pengikuti even, antusias warga masyarakat Magetan sangat luar biasa, sehingga pendapatan bisa meningkat, kebutuhan kebutuhan bisa tercukupi,” pungkasnya. (*)

Reporter :Lutfi | Editor : Lutfiyu Handi

Latest news

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini