SURABAYA (Lenteratoday) – Berbagai bantuan kemanusian dari Provinsi Jatim diberangkatkan ke Nusa Tenggara Timur (NTT) yang tertimpa bencana dampak siklon Tropis Seroja. Bantuan dikirim melalui KRI Teluk Kamani-971 dari Dermaga Madura, Ujung, Surabaya, Kamis (15/4/2021).
Pelepasan bantuan dilakukan oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa bersama, Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II, Laksda TNI ING Sudihartawan, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta dan beberapa pejabat lainnya.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Khofifah mengatakan bahwa bantuan tersebut merupakan bentuk dari rasa empati dan simpati untuk para korban yang tertimpa bencana dampak siklon tropis seroja. “Kita pernah bersama-sama mengirim untuk bantuan saudara-saudara kita yang terkena gempa dan banjir bandang. Waktu itu banjir bandang di Kalimantan Selatan dan gempa Sulawesi Barat, dan hari ini saudara kita di Nusa Tenggara Timur terutama di Flores Timur yang terkena bencana banjir bandang dan siklon tropis,” tandas Khofifah.
Pengiriman bantuan tersebut juga sebagai bentuk kebersamaan dalam memberikan kepedulian dan saling berbagi. Selain itu juga sebagai wujud dari kegotongroyongan dan keguyuprukunan dalam membangun penguatan persaudaraan terharap sesama.
Gubernur juga menyampaikan banyak terimakasih pada Pangkoarmada 2 yang telah menyiapkan Armada untuk memberangkatkan semua bantuan. Kemudian juga pada semua pihak yang ikut serta pemberian dan pengiriman bantuan tersebut.
“Mudah-mudahan memberikan manfaat yang besar dan bisa menjadi bagian dari sedikit penyelesaian masalah yang mereka hadapi. Karena ada persoalan-persoalan secara psikososial, ada persoalan-persoalan secara finansial, dan persoalan-persoalan secara sosial. Barangkali inilah yang menjadi bagian dari kepedulian kita untuk berbagi bersama saudara-saudara kita yang ada di Nusa Tenggara Timur,” tandasnya.
Sementara itu, Pangkoarmada II, Laksda TNI ING Sudihartawan mengatakan setidaknya ada 45 truk bantuan berupa bahan kebutuhan pokok. Dia juga menandaskan sebenarnya pengiriman dilakukan setian dua minggu sekali.
“Habis ini akan langsugn KRI ini akan diberangkatkan menuju NTT. Kegiatan ini sudah berulang kalu kita laksanaan. Saat ini di perairan NTT yang membantu pendistribusian seluruh bantuan sosial sudah ada lima KRI yang ada di sana untuk membantu ke daerah terpencil karena tidak mungkin KRI sebesar ini masuk ke daerah terpencil,” tandasnya.
Sebelumnya tiga kapal TNI AL diantaranya KRI Oswald Siahaan (OWA) -354, KRI Ahmad Yani-351 dan KRI Semarang-594 telah diberangkatkan ke NTT. Kapal kapan itu juga mengangkut bantuan kepada para korban bancana di NTT.
Bantuan yang dikirim tersebut terdiri dari beras, mie instan, air mineral kemasan, pakaian layak pakai, makanan bayi, tenda, selimur, alat mandi, perlengkapan ibadah, obat obatan, masker, dan lainnya. Selain bantuan tersebut, Pemprov Jatim juga mengirimkan bantuan dana sebesar Rp 1 miliar. (ufi)