Hah!! Hasil Studi Rumah Terlalu Bersih Picu Leukemia Anak

Jakarta – Anak-anak terutama balita biasanya dijaga lebih ketat oleh orangtuanya dari hal-hal berbahaya, termasuk menjauhkan mereka dari lingkunga rumah yang kotor. Tapi terlalu bersih ternyata juga bisa menimbulkan risiko yang serius. Lho kok bisa?

Mencoba menjauhkan anak-anak dari semua jenis kotoran dan bakteri dapat memengaruhi sistem kekebalan mereka secara negatif dan meningkatkan masalah kesehatan akut.

Salah satu dari sekian masalah yang timbul ketika rumah terlalu bersih adalah leukemia. Memiliki masa kanak-kanak yang bebas kuman yang membatasi paparan infeksi ternyata dapat memicu pengembangan leukemia limfoblastik akut.

Leukimia limfoblastik akut menyebabkan sumsum tulang menghasilkan jumlah limfosit atau jenis sel darah putih yang berlebihan. Studi yang diterbitkan dalam jurnal Nature Reviews Cancer mengatakan bahwa penyakit ini memengaruhi anak-anak yang menghabiskan tahun pertama mereka di rumah yang sangat bersih.

Mel Greaves, penulis studi dan profesor di Institute of Cancer Research di Inggris, mengatakan anak-anak yang kurang berinteraksi dengan anak-anak lain di awal kehidupan juga bisa memiliki risiko lebih tinggi terkena leukimia.

Penelitiannya menyoroti manfaat memiliki infeksi di awal kehidupan untuk mencegah mutasi genetik yang dapat mendukung leukemia. Temuan ini berasal dari analisis studi leukemia anak yang dilakukan selama 30 tahun terakhir.

“Penelitian ini secara kuat menunjukkan bahwa (kanker ini) memiliki penyebab biologis yang jelas, dan dipicu oleh berbagai infeksi pada anak-anak yang memiliki kecenderungan yang sistem kekebalannya belum dipersiapkan dengan baik,” kata Greaves dikutip dari Medical News.

Studi sebelumnya juga menunjukkan bahwa infeksi pada masa bayi dapat mengurangi risiko mengalami leukemia limfoblastik akut. Penelitian ini diharapkan dapat memandu komunitas medis dalam mengembangkan pendekatan baru untuk mencegah leukimia pada anak-anak meski ahli mencatat diperlukan lebih banyak penelitian untuk mendukung temuannya.(*)


Latest news

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini