PADANG (Lenteratoday) – Kontingen Indonesia berhasil menorehkan hattrick juara umum atau tiga kali juara umum secara berturut-turut pada ASEAN Para Games. Sebelumnya, Indonesia berhasil sukses menjadi juara umum pada ASEAN Para Games 2022 di Solo dan 2017 di Malaysia.
“Kami atas nama masyarakat dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyampaikan apresiasi serta ucapan selamat atas seluruh pengabdian, perjuagan serta kerja keras sehingga mendapatkan prestasi membanggakan bagi Indonesia,” ungkap Khofifah di sela sela misi dagang di Padang, Sumatera Barat, Minggu (11/6/2023).
Indonesia dipastikan keluar sebagai juara umum ASEAN Para Games 2023 di Kamboja lantaran perolehan medali emas tim Merah Putih sudah tidak mungkin lagi dapat dilampaui negara lain.
Sampai akhir pertandingan pada Jumat (9/6/2023), Indonesia telah mengoleksi 159 medali emas, 148 medali perak, dan 94 medali perunggu dengan total 401 medali. Indonesia unggul dari pesaingnya, Thailand, yang menempati peringkat kedua, dengan meraih 126 medali emas, 109 perak, dan 92 perunggu. Vietnam yang berada di peringkat ketiga dengan 66 medali emas, 58 perak, dan 77 perunggu.
ASEAN Para Games ini merupakan Pesta Olahraga Difabel dan menjadi ajang multi-olahraga yang diselenggarakan oleh Komite Paralimpiade setiap empat tahun sekali bagi atlet – atlet disabilitas.
Atas prestasi gemilang yang diraih Kontingen Indonesia, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyambut bangga serta memuji semangat juang dan semangat tanding atlet para games yang telah mengharumkan nama baik Indonesia di kancah internasional.
Gubernur perempuan pertama di Jatim itu menjelaskan, pada ajang Paragames 2023 Jatim menerjunkan kontingen yang terdiri dari 14 atlet, 3 pelatih dan 1 manajer dengan Cabor yang diikuti meliputi Atletik, Bulu Tangkis, Judo, Sepakbola CP, Renang, Tenis Meja, Panahan, Voli Duduk dan Tenis Meja.
Selama laga yang berlangsung sejak tanggal 1 Juni sampai dengan 9 Juni tersebut, atlet asal Jatim yang turut berlaga di ajang internasional berhasil mendapatkan total 39 medali yang terdiri dari 19 Emas, 17 Perak dan 3 Perunggu.
Dari total raihan medali ini Istimewanya lagi, atlet Jatim asal Gresik Maulana Rifky Yavianda berhasil meraih 7 emas sekaligus untuk cabor Para Swimming (renang).
Selain itu, atlet Jatim asal Nganjuk Mutiara Cantik Harsanto yang merupakan disabilitas daksa berhasil meraih 2 emas dan 4 perak untuk cabor Para Swimming (renang).
“Alhamdulilllah, atlet paragames Jatim telah ikut mengharumkan nama Indonesia dan Jawa Timur di kancah internasional. Apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh atlet paragames Jatim atas raihan prestasinya yang luar biasa,” ungkapnya.
Selain itu, Khofifah mengungkapkan, bahwa prestasi yang diraih ini akan memberikan semangat penting bagi atlet para games yang sedang berlatih maupun berjuang di berbagai ajang kompetisi baik di skala daerah, nasional maupun internasional lainnya.
Khofifah menyebut terdapat dua kebanggaan besar ketika Lagu Indonesia berkumandang di luar negeri. Pertama ketika ada kunjungan kenegaraan dan keberhasilan atlet memperoleh medali di ajang internasional. Tentu, atas prestasi Juara Umum ini akan menjadi pemantik kebanggaan seluruh masyarakat Indonesia khususnya Jawa Timur.
“Kita bangga, Lagu Kebangsaan Indonesia Raya berkumandang di Kamboja atas seluruh perjuangan para atlet para Games di ajang Internasional ini. Semoga, raihan prestasi ini akan memberikan semangat kepada para atlet para games lainnya,” tegasnya.
“Sekali lagi selamat kami ucapkan atas seluruh prestasi yang diraih. Semoga prestasi demi prestasi akan menjadi sumber inspirasi bagi atltet lainnya sehingga bisa memberikan kebanggan bagi nusa dan bangsa,” pungkasnya. (*)
Reporter : Lutfi/rls | Editor : Lutfiyu Handi