Sidoarjo – Satusan mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sidoarjo melakukan aksi demonstrasi di depan Gedung Pemerintah Daerah Sidoarjo. Mereka mempertanyakan kinerja Bupati Sidoarjo Saiful Illah terkait semburan lumpur Lapindo yang sudah masih tahun ke 13 dan pengeboran yang masih aktif sehingga meresahkan masyarakat.
Aksi dimulai pukul 9.00 WIB dan diawali dari titik kumpul di kampus 1 Umsida ini membawa setidaknya lima tuntutan. Faisal, Ketua Bidang Hikmah PC IMM Sidoarjo menandaskan, diantara tututan itu adalah menolak pengeboran minyak yang dilakukan di lima desa dengan tujuh titik pengeboran di Tanggulangin. Diantaranya di Desa Kedung banteng, Desa Kali Dawir, Desa Banjarsari , Desa Penatarsewu dan Desa Banjar Panji.
Dalam orasinya, dia mengugat keras pemerintah jika tidak memperhatikan dampak lingkungan atas pengeboran tersebut. Sementara itu, Kordinator lapangan, Imawan Didin, menambahkan pihaknya dengan tegas menolak pengeboran yang dilakukan PT minarak Lapindo. Pengeboran itu dianggap sebagai eksploitasi berlebih.
Bahkan dia melihat, eksploitasi di Sidoarjo seakan akan tidak ada aturan yang mampu mengikat. Wajar jika kemudian timbul kecurigaan dugaan adanya pemanfaatkan eksploitasi itu sebagai lading pemasukan di kabupaten Sidoarjo. Sementara, masyarakat merasa dirugikan kerena tidak mendapatkan pengembangan dan pemberdayaan secara setimpal.
Massa juga meminta selama belum tuntasnya masalah semburan lumpur Lapindo, maka mereka mendesak supaya mempeketat aturan tentang eksplotasi dalam hal ini pengeboran. “Khususnya aturan-aturan yang dipegang oleh pemerintah Kabupaten Sidoarjo,” tegas nya.
Aksi itu sempat ditemui oleh Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin. Dia mengatakan sangat memaklumi jika masyarakat masih trauma dengan lumpur Lapindo khususnya masyarakat terdampak. Untuk itu, dia menerima dengan baik aspirasi yang disampaikan mahasiswa yang tergabung di IMM dalam demonstrasi tersebut.
Menindak lanjuti hal itu, dia akan berupaya mengadakan forum diskusi antara pemerintahan Sidoarjo dan warga sekitar yang terdampak. Gagasan Wakil BUpati ini disambut sorak oleh massa aksi. Dia juga berjanji akan menyampaikan aspires itu ke Bupati Sidoarjo. (pin)