SEOUL (Lenteratoday) – Para penasihat senior Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol, termasuk kepala staf, mengajukan pengunduran diri secara masal pada, Rabu(4/12/2024), ungkap kantor kepresidenan, setelah Majelis Nasional menolak deklarasi darurat militer yang diumumkan mendadak oleh Yoon.
Penasihat yang mengajukan pengunduran diri tersebut antara lain, Kepala Staf Kepresidenan Chung Jin-suk, Penasihat Keamanan Nasional Shin Won-sik, dan Kepala Staf untuk Kebijakan Sung Tae-yoon, serta tujuh penasihat senior lainnya.
Pengajuan pengunduran diri ini dilakukan setelah Yoon mendeklarasikan darurat militer pada, Selasa(3/12/2024) malam. Setelah menuduh oposisi sebagai “kekuatan anti-negara” yang melumpuhkan operasi pemerintahan, melalui mosi pemakzulan dan rancangan anggaran yang dipangkas.
Namun, Yoon mencabut deklarasi darurat militer tersebut menyusul pemungutan suara dengan hasil aklamasi oleh Majelis Nasional pada, Rabu(4/12/2024) pagi yang menuntut presiden untuk membatalkannya.
Sumber: Antara/Editor: Ais