Jelang Coblosan, KPU Kota dan Kabupaten Kediri Musnahkan Ratusan Surat Suara Rusak

KEDIRI (Lenteratoday) – Menjelang hari pencoblosan Pilkada, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kediri memusnahkan 69 surat suara untuk Pilwalkot Kediri 2024 dan Pilgub Jatim 2024 yang rusak, sementara KPU Kabupaten Kediri memusnahkan 189 lembar surat suara rusak, Senin(25/11/24).

KPU Kota Kediri memusnahkan 69 surat rusak, terdiri dari surat suara Pilwakot Kediri sebanyak 21 lembar, dan surat suara Pilgub Jatim 2024 mencapai 48 lembar. Sementara pemusnahan 189 surat suara rusak oleh KPU Kabupaten Kediri, terdiri dari 120 lembar surat suara Pilgub dan 69 lembar surat suara Pilbup Kediri 2024.

Menurut Ketua KPU Kota Kediri Reza Christian, rata-rata kerusakan surat suara dikarenakan berbayang, foto calon wali kota atau calon gubernur Jawa Timur buram, kertas suara sobek, dan terdapat noda hitam pada foto calon peserta pilkada.

Ditambahkan, pemusnahan suara suara yang rusak agar tidak disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Pemusnahan selain dihadiri oleh komisioner KPU Kota Kediri, juga disaksikan oleh Bawaslu dan pihak kepolisian Polres Kediri Kota.

Sementara pemusnahan surat suara rusak oleh KPU Kabupaten Kediri dilakukan di halaman Gudang Logistik di Desa Gampeng, Kecamatan Gampengrejo.

Ketua KPU Kab Kediri, Nanang Qosim menyampaikan telah melakukan pemusnahan surat suara rusak untuk Pilgub Jatim, serta Pilbup Kediri 2024.

“Sore ini surat suara rusak yang dimusnahkan sebanyak 189, dengan rincian 120 lembar surat suara Pilgub dan 69 lembar surat suara Pilbup Kediri, ” ucapnya.

Lanjut Nanang dalam pelaksanaan pemusnahan surat suara sebagaimana amanah PKPU Nomor 8 tahun 2020 tentang pengamanan surat suara Pilkada serentak 2024.

“Pemusnahan dihadiri dan penandatanganan berita acara oleh KPU, Bawaslu, TNI Kepolisian dan Pemkab Kediri, ” ujarnya.

Baca Juga :  Angka Pengangguran di Jatim Terendah Kedua di Pulau Jawa dan di Bawah Nasional

Dijelaskan Nanang kegiatan pemusnahan surat suara sudah menjadi kewajiban KPU dalam mewujudkan akuntabilitas dan transparansi, bahwa surat suara harus dicetak tepat jumlah, tepat jenis dan tepat 6T yang sudah kita tetapkan dalam pengelolaan logistik surat suara.

“Besok kita sudah berkoordinasi dengan pihak PLN untuk memastikan tidak ada pemadaman. Selain itu, koordinasi dengan BPBD ketika ada kejadian tertentu URC siap meluncur dan Satpol PPP serta pihak-pihak terkait, ” terangnya.

Lebih lanjut Nanang menegaskan, KPU sudah berupaya semaksimal mungkin dalam rangka pelaksanaan pemungutan suara dan berharap , tidak adakejadian diluar dugaan.

“Kita berharap besok cuaca terang benderang sehingga bisa melakukan pemungutan dan perhitungan suara berjalan dengan lancar aman dan damai, ” harapnya.

Ia juga menambahkan untuk logistik sendiri kondisinya sudah sampai di Desa dan malam hari nanti akan bergeser ke tiap TPS.

“Kita pastikan besok sebelum jam 7 pagi semua TPS sudah mendapatkan logistik pemilihan sehingga jam 7 tepat sudah mulai pelaksanaan pemungutan suara, ” imbuhnya.

Untuk diketahui bahwa surat suara sudah dipastikan sesuai DPT plus 2, 5 persen dari DPT dan ada 2.000 surat suara untuk persiapan pemungutan suara ulang (PSU) sesuai amanah dari PKPU tentang logistik.

Selain itu juga ada lomba selfie berlaku untuk umum, dengan kategori perseorangan atau bersama-sama. Masyarakat bisa ikut berpartisipasi ikut lomba foto selfie setelah melakukan pencoblosan dan fotonya di luar lokasi TPS. Selanjutnya hasil selfie bisa diposting di akun Instagram dan penilaian dewan juri dari KPU dan pihak luar. Untuk penyerahan hadiah pemenang lomba selfie nanti diberikan pada saat kegiatan terima kasih pemilih.(Adv/*)

Reporter: Gatot Sunarko

Latest news

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini