NGAWI (Lenteratoday) – Menjelang musim tanam tahun 2025, stok pupuk bersubsidi di Kabupaten Ngawi dipastikan aman.
Seperti yang disampaikan GM Wilayah 2 PT Pupuk Indonesia (Persero), Fickry Martawisuda saat meninjau gudang pupuk di Kabupaten Ngawi, pada Rabu(8/1/2025).
Fickry mengatakan di Kabupaten Ngawi terdapat dua gudang penyimpanan pupuk bersubsidi, yakni di gudang Sidokerto dan di Paron. Peninjauan di Kabupaten Ngawi dirasa penting, sebab daerah ini menjadi salah satu sentra pertanian.
“Kami ingin memastikan kesiapan, di puncak musim tanam bulan Oktober – Maret 2025 ini,” kata Fickry.
Fickry menyampaikan di Kabupaten Ngawi saat ini tersedia pupuk Urea sebanyak 3.400 ton, NPK 5.600 ton, dan pupuk organik sebanyak 430 ton. Menurutnya, jumlah stok lebih dari cukup jika melihat kebutuhan di Kabupaten Ngawi.
“Kami memastikan tidak ada kendala dari sisi stok pupuk,” katanya.
Selain menjamin ketersediaan pupuk bersubsidi, pihaknya juga memastikan tidak ada kendala dari segi alur distribusi baik penyimpanan hingga penyalurannya.
Di samping itu, untuk alur distribusi tepat, juga dipastikan melalui teknologi digital. Beragam aplikasi yang saling terintegrasi digunakan, agar proses penyaluran pupuk bersubsidi tepat sasaran.
“Itu untuk memastikan penyaluran pupuk bersubsidi, dari hulu hingga ke petani tepat sasaran dan tidak ada penyalahgunaan,” pungkasnya.
Reporter: Miftakul FM/Editor: Ais