Kabur saat Ditangkap, Polisi Tembak Pencuri Spesialis Rumah Kosong di Tanjungpinang

TANJUNGPINANG – Tiga dari empat pelaku pembobol rumah kosong di Tanjungpinang berhasil dibekuk Polres Tanjungpinang. Ketiga pelaku yang belum diketahui identitasnya terpaksa ditembak saat hendak ditangkap di Hotel Karas, Jalan Usman Harun, Teluk Keriting, Tanjungpinang Barat, Kamis (23/5) malam. Sementara satu orang pelaku lagi masih diburu polisi karena berhasil kabur saat penangkapan.

Penangkapan ketiga pelaku berlangsung dramatis. Sebab, saat hotel dikepung polisi, para pelaku berusaha meloloskan diri. Beberapa kali tembakan peringatan meletus ke udara, namun dihiraukan pelaku. Polisi pun terpaksa melumpuhkan tiga orang pelaku yang berusaha kabur.

Selain menangkap tiga pelaku, polisi juga mengamankan satu unit mobil Toyota Innova warna putih bernopol BP 1497 MJ yang digunakan pelaku saat beraksi. Penangkapan tiga pelaku jadi tontonan warga sekitar.

Saat penangkapan, Burhan, sekuriti Hotel Karas mengatakan, pelaku masuk hotel sekira Pukul 16.00 WIB. Namun, sekira Pukul 22.00 WIB, polisi datang ke hotel untuk melakukan penangkapan. “Dengar-dengarnya tamu ini rampok, tadi sempat ribut-ribut juga. Tadi ada sempat dengar suara tembakan juga, pelakunya ada yang mau loncat dari kamar jendela hotel,” ujar Burhan.

Foto: M Bunga Ashab/Okezone

Informasi yang dihimpun, penangkapan ketiga pelaku berdasarkan laporan polisi dari korban bernama Abun, seorang pengusaha. Rumah Abun di kawasan Rawa Sari dibobol pelaku. Sementara korban kedua bernama Siska Sukamawaty, pegawai Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Kepulauan Riau di Perumahan Ceruk Permata, Km 8 Atas, Tanjungpinang.

Akibat kejadian itu, barang-barang berharga dan uang tunai lesap digondol para pelaku dengan kerugian ditaksir hingga Rp30 juta.

Di kantor polisi, Abun bercerita, sekira Pukul 12.00 WIB saat rumah sedang kosong, para pelaku mencongkel jendela kamar ibunya lalu masuk ke dalam rumah. Pelaku kemudian mengacak isi rumahnya. Aksi para pelaku terekam kamera CCTV rumah.

Abun para pelaku dihukum berat karena telah meresahkan masyarakat. “Tahu kejadiannya sehabis pulang kerja, isi rumah sudah diacak-acak pelaku. Barang-barang yang diambil empat HP, anting-anting dua, kalung tangan, sandal, jam tangan, cincin emas dan uang tunai, kalau ditotalkan sekitar Rp30 juta,” kata Abun usai memberikan keterangan di Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tanjungpinang, Jumat (24/5/2019).

Di tempat sama, Siska menuturkan, aksi pencurian itu diketahuinya setelah anaknya pulang sekolah. Dia menyampaikan, saat kejadian rumahnya sedang kosong. Setelah dicek, pelaku membobol pintu samping. Adapun yang diambil pelaku adalah emas, jam tangan, HP dan uang tunai dengan kerugian diperkirakan hingga Rp30 juta.

“Rumah memang dalam keadan kosong, saya lagi ngantor, anak sedang sekolah dan suami lagi di Batam. Ketahuannya pas anak pulang sekolah,” ujar Siska.

Terpisah, Kasatreskrim Polres Tanjungpinang AKP Efendri Alie membenarkan penangkapan ketiga pencuri spesialis rumah kosong jelang Lebaran itu. Dia mengatakan, dalam kasus ini diduga pelaku berjumlah empat orang. “Iya tiga orang ditangkap pelaku rampok di dua TKP, diduga pelaku empat. Tiga-tiganya didor karena saat ditangkap berusaha kabur. Lebih jelasnya nanti akan dirilis,” tutup Alie.

Latest news

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini