SURABAYA (Lenteratoday) – Kaus yang dikenakan Kapten Timnas Argentina Lionel Messi pada Piala Dunia 2022 Qatar laku 7,8 juta dolar AS atau setara dengan Rp 121.076.280.000. Harga tersebut merupakan total harga enam kaus Messi yang dilelang di Rumah Lelang Sotheby’s.
“Piala Dunia 2022 berdiri sebagai salah satu peristiwa terbesar dalam sejarah olahraga, secara intrinsik terhubung dengan perjalanan gagah berani Messi dan mengukuhkan statusnya sebagai pemain terhebat sepanjang masa,” kata Kepala Koleksi Modern di Sotheby’s, Brahm Wachter, dikutip dari AFP, Jumat (15/12/2023).
“Penjualan enam kaus ini merupakan sebuah peristiwa monumental dalam sejarah lelang, yang menawarkan kepada para penggemar dan kolektor sebuah kaitan dengan pencapaian puncak Messi,” ujarnya menambahkan.
Tingginya nilai kaus tersebut tak lepas dari nilai sejarah yang terkandung di dalamnya. Sebab, kaus timnas Argentina ikonis berwarna biru muda dan putih tersebut dikenakan Messi di pertandingan bersejarah pada Piala Dunia 2022.
Adapun Messi memimpin Argentina meraih kemenangan adu penalti 4-2 atas Prancis di stadion Lusail Qatar pada 18 Desember 2022.
Wachter menambahkan, harga tersebut pun memecahkan rekor penjualan barang yang dikaitkan dengan sang bintang Argentina itu, dan merupakan barang memorabilia olahraga paling berharga yang dijual di lelang tahun ini sejauh ini.
“Merupakan suatu kehormatan bagi Sotheby’s untuk mempersembahkan dan memamerkan barang-barang koleksi yang tak ternilai ini kepada publik, yang merangkum kecemerlangan seorang pemain yang telah mendefinisikan ulang batas-batas keunggulan sepak bola,” kata Wachter.
“Kaus bersejarah ini tidak hanya merupakan pengingat nyata dari salah satu momen terpenting dalam sejarah olahraga, namun pada prinsipnya terkait dengan momen puncak dalam karier pemain sepak bola paling berprestasi dalam sejarah,” ujarnya menambahkan.
Awal bulan ini, Messi dinobatkan sebagai “Atlet Terbaik Tahun Ini” versi majalah Time untuk tahun 2023, serta meraih penghargaan Ballon d’Or kedelapan. (*)
Sumber : Antara | Editor : Lutfiyu Handi