Kediri Bebas Anemia, Wali Kota Abu Bakar Launching ‘Galuh Trendi’

KEDIRI (Lenteratoday)-Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar melaunching program Remaja Sehat Bebas Anemia dengan Gerakan Minum Tablet Tambah Darah pada Remaja Putri (Galuh Trendi). Abu Bakar mengungkapkan gerakan ini juga merupakan salah satu bentuk edukasi kepada remaja putri.

“Kemarin Pak Presiden Joko Widodo mengingatkan bahwa masih banyak remaja putri yang mengalami anemia. Adik-adik di sini harus paham mengenai anemia ini dan pencegahanya. Adik-adik remaja putri juga harus rajin minum tablet tambah darah,” ujarnya dalam kegiatan yang dilakukan di jalaman Balai Kota Kediri, Jumat (10/2/23).

Dalam launching ini perwakilan remaja putri dari SMP, MTs, SMA dan SMK secara serentak meminum tablet tambah darah (tablet Fe) dipandu Ketua TP PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar.

Dalam kegiatan ini Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan harus bekerjasama dalam melakukan edukasi cegah anemia.”Saya harap apa yang kita cita-citakan bebas dari anemia, stunting, dan tidak ada lagi ibu hamil yang bermasalah segera terwujud. Saya juga ingatkan adik-adik remaja putri ini untuk tidak melakukan diet ekstrem. Kalian ini masih butuh nutrisi yang seimbang,” ungkapnya.

Sementara Ferry Silviana Abu Bakar menambahkan perempuan mempunyai risiko lebih tinggi terkena anemia. Sebab perempuan mengalami menstruasi setiap bulan dan akan melahirkan. Maka dari itu, mulai dari usia remaja harus diedukasi untuk mencegah anemia dan kebutuhan gizinya harus diperhatikan.

Baca Juga :  Peringatan HUT ke-77 PGRI dan Hari Guru Nasional 2022, Begini Apresiasi Wali Kota Abu Bakar pada Guru di Kota Kediri

“Kalau di sekolah diberi tablet Fe harus diminum supaya hemoglobin kalian terjaga dan bebas anemia. Kalau sudah masuk masa menikah jadi ibu hamil sehat dan melahirkan anak-anak sehat. Semoga semua perempuan Kota Kediri sehat dan mulai sekarang harus rajin olahraga,” tambahnya.

Kabid Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinkes Kota Kediri Wigati menambahkan, pemberian tablet Fe ini rutin dilakukan tiap satu bulan sekali di hari Jumat atau Sabtu bekerjasama dengan Puskesmas.

Diharapkan cakupan remaja putri yang mengonsumsi tablet Fe ini juga bertambah. Saat ini ada sekitar 25.000 pelajar putri usia remaja di Kota Kediri dan 75 persen sudah mengonsumsi tablet Fe.

“Secara langsung dimonitoring melalui aplikasi Ceria dari Kemenkes jumlah cakupannya. Semoga remaja putri bebas anemia dan diharapkan juga bisa menekan stunting,” jelasnya.

Dalam kegiatan ini, juga dilakukan skrining anemia melalui pemeriksaan kadar hemoglobin darah. Setelah itu serentak remaja putri mengisi data pada aplikasi Ceria. Sebelum launching, remaja putri mengikuti senam bersama, jalan santai, dan makan bersama.Turut hadir seluruh Kepala Puskesmas se-Kota Kediri, perwakilan Dindik , dan tamu undangan lain.(*)

Reporter: Gatot Sunarko/Editor: widyawati

Latest news

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini