SURABAYA (Lenteratoday) – Momen natal menjadi hari yang menyenangkan bagi siapa saja yang merayakannya. Utamanya bagi anak-anak, mereka sangat menanti kemeriahan perayaan tahunan tersebut.
Seperti halnya kemeriahan natal yang terlihat di Novotel Samator Surabaya. Puluhan anak-anak amat antusias menghias kue Croffle. Croffle merupakan perpaduan antara Croissant dan Waffle.
David Charles Kalalo, General Manager Novotel Samator Surabaya Timur, mengatakan cooking class seperti ini juga menjadi metode belajar yang menyenangkan dan bermanfaat bagi anak-anak.
Seperti halnya meningkatkan motorik halus, meningkatkan kepercayaan diri, kreatifitas, kemampuan bersosialisasi, dan berbahasa.
“Melalui berbagai program Natal yang kami adakan, kami ingin setiap orang bisa merasakan damai dan sukacita Natal baik bagi orang tua maupun anak-anak. Novotel Samator juga akan selalu memberikan sesuatu yang berbeda setiap tahunnya tentunya dengan mengutamakan kualitas dan tetap mematuhi protokol kesehatan,” pungkasnya.
Sementara itu, Pastry chef Novotel Samator, Uul Masulah mengatakan dipilihnya croffle sebagai bahan cooking class bukan tanpa sebab. Pasalnya, croffle adalah perpaduan antara croissant dan waffle, serta menjadi menu yang tengah viral akhir-akhir ini.
“Sebenarnya croffle makanan yang sangat simpel dan bisa dimakan kapan saja. Kalorinya juga tidak banyak hanyak sekitar 40-50 kalori saja. Rasanya juga bisa divariasi, dan anak-anak bisa bikin sendiri,” tuturnya.
Uul menjelaskan, jika croffle bisa divariasi menjadi dua rasa. Yakni asin dan manis. Untuk rasa manis, croffle diberi cream cokelat dengan pilihan topping red velvet, oreo, wafer, hingga cokelat stik.
Sementara untuk rasa asin, croffle diberi taburan meg cheese cream dengan topping sosis dan beef.
“Dalam kegiatan ini, kita ajak anak-anak untuk kreatif. Apalagi ini Natal, jadi mereka tetap bisa melakukan aktivitas dengan menyenangkan. Salah satunya dengan menghias croffle,” ujarnya.
Keiko salah satu peserta cooking class Croffle merasa senang. Di momen spesial ini ia bisa belajar masak dan pengetahuan soal makanan.
“Iya senang, soalnya banyak makanan saya suka cokelat juga. Ini baru pertama kali juga,” singkat Keiko. (*)
Reporter : Rahmad Suryadi
Editor : Lutfiyu Handi