MALANG (Lenteratoday) – Sempat kesulitan mencari bengkel terpercaya di perantauan, menginspirasi seorang mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) menciptakan solusi digital bagi sektor UMKM otomotif.
Melalui aplikasi BengCare, Muhammad Farrel Reginaldo Ahnaf dan beberapa mahasiswa lintas kampus lainnya, mengembangkan platform yang memudahkan konsumen menemukan bengkel kredibel dengan harga transparan.
“Aplikasi ini juga memungkinkan pelaku usaha bengkel kecil untuk bertransformasi di era digital. Kami ingin memberikan kemudahan dalam manajemen bisnis sekaligus meningkatkan kualitas layanan kepada konsumen,” ujar Farel, Sabtu (11/1/2025).
Dijelaskannya, BengCare merupakan aplikasi berbasis Enterprise Resource Planning (ERP) yang memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence (AI) untuk menawarkan solusi digital bagi pelaku usaha bengkel.
Farel mengakui, gagasan untuk menciptakan BengCare lahir dari pengalaman pribadi para pendiri, yang merupakan mahasiswa perantau.
“Kami pernah kesulitan mencari bengkel terpercaya saat kendaraan rusak di kota yang baru bagi kami. Ada kekhawatiran tentang harga servis yang terlalu mahal atau kualitas layanan yang tidak memadai,” cerita Farrel.
Menurutnya, masalah serupa ternyata dialami banyak orang, terutama anak rantau yang sering kali harus mencari bengkel di tempat yang baru baginya.
Farel juga menjelaskan, saat ini BengCare dapat diunduh melalui platform PlayStore. Dengan memiliki beberapa fitur mulai dari Order Management, Finance Management, Spare Part Stock Opname, Marketplace yang mempertemukan pelanggan dengan bengkel sesuai kebutuhan, kemudian Worker Management, serta Business AI Assistant.
Sebagai informasi, selain Farel, Bengcare juga dikembangkan oleh tim mahasiswa lintas kampus, yaitu Ileene Trinia Santoso dari Universitas Ciputra Surabaya, Darren Prasetya, Andrian, Riski Ilyas, Gabrielle Immanuel Osvaldo Kurniawan, dan M. Naufal Badruttamam yang kelimanya berasal dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Reporter: Santi Wahyu/Editor: widyawati