LUMAJANG (Lenteratoday) – Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa mendapat dukungan penuh dari tokoh agama dan tokoh masyarakat lereng Semeru serta mendengarkan aspirasi dari mereka saat bertemu di Senduro, Lumajang, Rabu (13/11/2024).
“Kami warga masyarakat siap membantu mendukung bu khofifah untuk dua periode,” kata Wira Dharma, tokoh budaya di Tengger.
Lebih lanjut dia mengungkapkan dukungan terhadap Khofifah ini karena dinilai berkomitmen baik dalam membantu masyarakat yang ada di sekitarannya. Temasuk masyarakat yang ada di di daerah Senduro dan di daerah lainnya termasuk di Tengger.
“Dukungan kita sudah 100% Kepada beliau, karena kita sudah tahu sepak terjang beliau bagaimana beliau memimpin selama ini. Sehigga kita dari dulu bersama-sama Ibu dan ini adalah orang dulu yang selalu kita bersama. hari ini kita tetap berkomitmen untuk mendukung,” katanya.
Selain itu, alasan mendukung penuh Khofifah adalah karena dinilai sangat toleran. Bahkan ketika bertemu dengan beberapa tokoh, lanjut Wira, banyak yang mengapresiasi beliua khususnya masalah hubungan antar umat beragama.
“Karena sebagai pondasi untuk membangun negara kita utamanya struktur, yang paling penting yang ada di dalam budaya di Jatim ini,” sambungnya.
Wira juga mengatakan bahwa dalam pertemuan itu juga digunakan untuk menyampaikan berbagai aspirasi. “Tadi kami banyak menyampaikan persoalan ada pipa, ada jembatan, ada jalan, ada perbaikan longsor dan beliau menyajikan apabila nanti terpilih akan siap mengutamakan apa yang sudah memasyarakat sampaikan,” katanya.
Selain itu ada juga yang mengeluhkan guru agama di sejumlah sekolah di Lumajang masih berstatus honorer dan itupun jumlahnya masih sedikit tidak menjangkau semua sekokahan. “Tolong dibantu ini bu,” kata salah satu tokoh masyarakat.
Menanggapi dukunga tersebut, Khofifah menandaskan bahwa dia akan menaksimalkan semua penyapaan semua lapisan, semua elemen. “Kemudian atau semua terus maksimalkan termasuk hari ini kita bisa bertemu dengan masyarakat yang sebagian besar berafiliasi PHID di Senduro. Jadi kita maksimalkan penyamaan,” tandasnya. (*)
Reporter : Lutfi | Editor : Lutfiyu Handi