SURABAYA (Lenteratoday) – Setelah Khofifah Indar Parawansa – Emil Elestianto Dardak mendaftar sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim ke KPU Jatim, mereka menjalani pemeriksaan kesehatan di Graha Amerta Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soetomo Surabaya, Kamis (29/8/2024). Pemeriksaan kesehatan tersebut sebagai persyaratan maju Pilkada Jatim 2024.
Khofifah tiba di RSUD Soetomo sekitar pukul 07.33 WIB. Sedangkan Emil Elestianto Dardak datang lebih dulu yakni pukul 07.25 WIB. Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) terlebih dulu memberikan keterangan pada media yang telah menunggu. Dia menyatakan kesiapannya untuk menjalani proses tes kesehatan, sesuai syarat dan aturan dalam PKPU.
“Terima kasih jajaran komisioner KPU dan tim RSUD Dr Soetomo. Kami yang mewakili Bakal Calon Gubernur Wakil Gubernur, Bakal Calon Bupati Wakil Bupati, Bakal Calon Wali kota Wakil Wali kota, Insya Allah hari ini kami siap mengikuti proses sesuai dengan SOP dari KPU. Kami akan mengikuti proses ini untuk pemeriksaan kesehatan, psikologis dan fisik. Mudah-mudahan semuanya berjalan baik,” ujar Petahana Gubernur Jatim periode 2019-2024 itu, kepada awak media, Kamis (29/9/2024).
Khofifah berharap semua proses tersebut berjalan dengan baik dan lancar. Tes kesehatan ini dilakukan dua hari yakni 29-30 Agustus 2024 di Graha Amerta RSUD dr. Soetomo Surabaya.
Sebelumnya, Wakil Direktur Umum dan Operasional RSUD dr Soetomo, dr Tjipto Prasetya Nigroho mengatakan bahwa pihaknya menjamin pemeriksaan kesehatan terhadap bakal pasangan calon tersebut dilakukan secara profesional.
“Kami para dokter menjalani tanda tangan pakta integritas dan menjamin tidak berpihak kepada salah satu calon,” ungkap petinggi RSUD dr Soetomo itu.
Dia juga menjelaskan bahwa tes kesehatan terhadap bakal pasangan calon Pilkada Jatim dilakukan di dua tempat, yakni RSUD dr Soetomo dan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP). Nantinya hasil kedua tes tersebut akan dijadikan menjadi satu.
Sementara itu, Ketua KPU Jatim, Aang Kunaifi menyatakan bahwa pemeriksaan kesehatan dan psikologis ini merupakan tahapan berikut setelah berkas pendaftaran bapaslon dinyatakan lengkap dan diterima. Bapaslon menjalani pemeriksaan kesehatan jasmani dan rohani. “Tujuannya memastikan bapaslon bebas dari penyalahgunaan narkoba. Besok baru psikotes,” katanya. (*)
Reporter : Lutfi | Editor : Lutfiyu Handi
