SEMARANG (Lenteratoday) – Ombudsman Denmark melakukan kunjungan kerja ke Roemah Difabel Semarang dalam rangka menggali informasi mengenai pelayanan publik bagi penyandang disabilitas di Indonesia pada Selasa (15/11/2022).
Berkat kunjungan yang dilaksanakan di siang hari tersebut, Ombudsman Denmark menjanjikan kerjasama dengan Ombudsman RI terkait pelayanan ramah disabilitas di tahun 2023 mendatang.
Terlihat sejumlah difabel sedang bekerjasama membuat karya ukiran mebel saat kunjungan kerja dilaksanakan. Di sisi lain, juga ada yang sedang belajar membaca dan menulis. Di tengah keterbatasan yang mereka miliki, tak menjadi alasan untuk berhenti belajar.
Direktur Bidang Hubungan Internasional Ombudsman Denmark, Klavs Kinnerup Hede, menyampaikan apresiasinya kepada para difabel. Lebih lanjut, ia mengaku akan melanjutkan kerjasama yang sebelumnya telah terjalin antara Ombudsman Denmark dan Ombudsman RI.
“Jadi tujuan pertamanya adalah untuk meneruskan kerjasama yang sudah ada dengan Ombudsman RI, untuk bagaimana dapat memenuhi kebutuhan hak-hak penyandang disabilitas,” ujarnya (Diterjemahkan oleh Interpreter).
Menyambut baik tawaran kerjasama tersebut, Anggota Ombudsman RI, Johanes Widijantoro, mengaku akan segera mengumpulkan permasalahan-permasalahan penyandang disabilitas untuk menentukan bentuk kerjasama yang akan dilaksanakan.
“Terus tahun ini kami masih mengembangkan beberapa program, sambil istilahnya belanja isu, problem-problem apa yang dihadapi di lapangan, dengan melihat langsung dinamika teman-teman disabilitas,” ujarnya.
Di samping itu, Ombudsman RI berkomitmen untuk memberikan layanan advokasi bagi masyarakat penyandang disabilitas. Menurutnya, melalui advokasi Ombudsman, pemenuhan hak-hak disabilitas dapat lebih cepat terpenuhi.
“Maka kami melihat dan inisiatif, karena faktanya kalau kita bisa akses, kalau kita bicara pemenuhan hak-hak mereka, yang memang kalau nggak diadvokasi, Ombudsman nggak terlibat, itu akan lama prosesnya,” katanya. (*)
Reporter : Azifa Azzahra | Editor : Lutfiyu Handi