DOHA (Lenteratoday) – pertandingan pembuka Piala Dunia 2022 pada Minggu (20/11/2022) malam ini, akan menampilkan sangvtuan rumah Qatar melwan Ekuador. Kedua tim yang berlaga di Grup A ini akan berhadapan di Al Bayt Stadium, yang berkapasitas 60 ribu orang.
Ini akan jadi pertandingan pembuktian bagi Timnas Qatar. Sebagai tuan rumah mereka lolos tanpa berkeringat, tak seperti peserta lainnya yang harus melewati babak kualifikasi.
Qatar dan Ekuador telah bertemu tiga kali, dengan kedua tim menang sekali dan satu pertandingan berakhir imbang. Terakhir kali mereka bertemu adalah pada Oktober 2018 ketika Qatar mengalahkan Ekuador 4-3 dalam pertandingan persahabatan di Doha.
Qatar kini menempati peringkat 50 dunia, hanya kalah enam strip dari lawannya yang berasal dari zona Amerika Latian. Sebelum tampil di Piala Dunia 2022 ini, mereka sudah membuat kejutan dengan menjuarai Piala Asia 2019.
Timnas Ekuador akan menjalani Piala Dunia keempatnya. Sebelumnya mareka hanya sekali lolos ke babak gugur, pada 2006 ketika akhirnya mereka kandas di babak 16 besar.
Ekuador tidak menyertakan Byron Castillo dalam skuadnya. Federasi sepak bola negara itu memilih meninggalkan pemain ini setelah adanya gugatan dari Cili di Pengadilan Arbitrase Olahraga bahwa pemain ini tak memenuhi syarat untuk bermain buat Ekuador.
CAS kemudian membebaskan Ekuador dari pencoretan dan hanya memberikan sanksi denda dan pemotongan poin. Namun, Ekuador tak mau mengambil risiko dengan mengundang protes erupa bila menyertakan Castillo.
Qatar dan Ekuador memiliki tugas berat dalam persaingan di Grup A. Belanda dan Senegal, yang akan bermain Senin, 21 November, lebih diunggulkan untuk melaju. Karena itu tim yang menang dalam laga malam ini membuka peluang untuk lolos. (*)
Reporter: dya,ist / Editor: Widyawati
