Longsor di Malang: Jalur Malang-Kediri Kembali Normal, Malang-Blitar Masih Pembersihan

MALANG (Lenteratoday) – Sempat tertutup akibat dampak longsor susulan Ngantang – Pujon yang menutupi jalan, kini akses jalur Malang – Kediri telah dapat dilintasi kembali oleh kendaraan. Namun, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, menyampaikan bahwa akses Malang-Blitar belum dapat dilintasi karena sedang dalam tahap pembersihan dari material longsor.

“Pada pukul 14.00 WIB penanganan longsor pada 3 titik di wilayah Sukomulyo, Kecamatan Pujon telah selesai 100 persen. Kemudian di Desa Mulyorejo, Kecamatan Ngantang, penanganan pembersihan material juga rampung 100 persen. Jadi, jalur lalu lintas Malang-Kediri sudah bisa dilewati dengan diberlakukan sistem satu arah,” ujar Kalaksa BPBD Kabupaten Malang, M Nur Fuad Fauzi, saat dikonfirmasi oleh awak media, Rabu (1/3/2023).

Fuad, sapaan akrabnya kemudian menambahkan. Untuk lokasi ketiga yakni, di Desa Sidodadi, kecamatan Ngantang, menurutnya masih dalam tahap pembersihan, namun telah dapat dilewati oleh kendaraan dengan pemberlakuan sistem buka tutup. Sedangkan, pada lokasi ke 4, yakni wilayah Desa Pagersari, masih dilakukan pembersihan.

“Kemudian untuk jalur Malang-Blitar melewati Wlingi, masih belum bisa dilewati karena dalam proses pembersihan,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala UPT Pengelolaan Jalan dan Jembatan Malang, Agus Hari Purnomo mengatakan, untuk mengantisipasi terjadinya longsor susulan. Pihaknya telah menyiapkan 2 unit alat berat dengan jenis loader, yang disiagakan di titik pertama, yakni Sukomulyo, Pujon.

Baca Juga :  Diundang Kapolri, Wabup Blitar Jajaki Peluang Pasarkan Produk UMKM

“Untuk kedepannya ini ada 2 loader, untuk mengantisipasi barangkali ada kejadian longsor susulan. Sejauh ini 2 alat itu cukup. Karena kalau kami mendatangkan alat berat lagi takutnya bisa merusak konstruksi jalan juga,” ungkap Agus.

Agus kemudian menuturkan bahwa proses pembersihan telah dilakukan sebanyak 3 kali, terhitung sejak hari Minggu (26/2/2023) malam hari. “Pembersihan sudah ketiga kali. Mulai hari Minggu malam, Senin, Selasa, terus sekarang. Jadi setiap ada longsoran langsung kita kerjakan. Seperti kemarin itu sudah mulai jam 6 sore, cuman karena cuaca ekstrem jadi kami masih belum maksimal actionnya,” terang Agus.

Disisi lain, meskipun akses jalan telah kembali normal sehingga dapat dilintasi oleh kendaraan roda 2 maupun 4. Namun Camat Pujon, Indra Gunawan mengaku, kemungkinan akan memberlakukan sistem buka tutup jalan, terlebih saat kondisi ekstrem dengan intensitas hujan sedang hingga berat, yang terjadi di lokasi tersebut.

“Untuk saat ini mulai dari pagi tadi kami sudah konfirmasi dengan pihak BPBD Kabupaten dan juga provinsi, itu sudah terselesaikan semua. Dalam artian, arus itu sudah bisa dipakai. Sepanjang ini tidak ada hujan, ini bisa dilalui, tapi kalau ini nanti hujan, kami akan tutup (jalan) lagi. Karena ini masih bahaya tebingnya,” tegas Indra kepada awak media. (*)

Reporter: Santi Wahyu | Editor : Lutfiyu Handi

Latest news

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini