JOMBANG (Lenteratoday) – Sesosok mayat pria tanpa identitas ditemukan di tengah hutan Petak 102 L RPH Tanjung, BKPH Ploso Timur, Dusun Randualas, Desa Marmoyo, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang, Minggu (19/1/2025) siang.
Penemunya seorang pencari rumput, Suratmo (40), warga Desa Tanjungwadung, Kecamatan Kabuh. Saat ditemukan, jasad dalam posisi tertelungkup dan mengenakan jaket (hoodie) warna hitam serta celana pendek.
Suratmo mengaku mengetahui mayat tersebut saat dirinya hendak merumput di hutan milik Perhutani.
Polisi bersama relawan yang terjun ke lapangan lantas mengevakuasi jenazah korban ke Kamar Jenazah RSUD Jombang untuk dilakukan identifikasi.
Diperkirakan, pria tersebut berusia sekitar 25 tahun. Dari pemeriksaan awal polisi, terdapat luka di bagian punggung dan kepala.
Lokasi penemuan berada di tengah hutan dengan akses yang cukup sulit. Jaraknya dari desa terakhir cukup jauh, sementara dari jalan desa sekitar 400 hingga 500 meter. Hanya ada jalan setapak yang bisa dilalui pejalan kaki atau kendaraan roda dua.
Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan membenarkan adanya penemuan tersebut. Hingga saat ini, mayat tersebut masih berstatus Mr X karena tidak ditemukan dokumen seperti KTP atau SIM. Mayat tersebut sudah dievakuasi ke RSUD Jombang guna diautopsi.
Usai melihat langsung kondisi mayat di RSUD Jombang, Kapolres AKBP Ardi Kurniawan menyatakan ada indikasi meninggal secara tidak wajar.
“Saat ini mister X masih didalami identitasnya. Saat ini masih dalam penyelidikan, ada indikasi meninggal tidak secara wajar,” kata Kapolres Ardi Kurniawan.
Menurut Kapolres, pihaknya bersama Polsek Kabuh sedang mendalami kasus penemuan mayat yang indikasinya meninggal secara tidak wajar.
“Ada tanda-tanda luka, masih sedang kita dalami, lukanya ada di beberapa bagian tubuh, untuk lebih jelasnya kita jelaskan lagi setelah hasil autopsi,” ungkap Ardi yang belum genap sepekan menjabat kapolres Jombang ini.
Mengenai identitas pihaknya belum bisa membeberkan, namun dari barang-barang yang melekat pada jenazah dapat diketahui ciri – cirinya. “Kulit sawo matang, pakai hoodie hitam, celana jins biru,” bebernya.
Selanjutnya, dari jajaran tim kesehatan akan melakukan autopsi pada mayat untuk mengetahui secara pasti penyebab meninggalnya Mr X. “Sesuai prosedur pasti kita akan lakukan outopsi ya, semoga kasus ini segera terungkap,” ujarnya.
Dari sejumlah foto yang diperoleh awak media, memang terdapat sejumlah luka pada bagian muka korban. Luka menganga pada bagian dahi sebelah kiri dan lebam-lebam pada bagian mata kanan dan kiri.
Pada bagian punggung terdapat luka lebam memanjang dibeberapa titik. “Kemungkinan meninggalnya belum 24 jam. Tubuhnya sudah kaku,” timpal Kapolsek Kabuh, AKP Tomi Hermanto.
Reporter: sutono/Co-Editor: Nei-Dya