Surabaya – Media mempunyai peran dan andil yang cukup penting di mata Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Bahkan, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan bahwa media tidak bisa lepas dari KPK.
Hal itu disampaikan dalam pertemuan dengan Pimpinan Redaksi (Pimred) media setelah Rapat Koordinasi Teknis Perencanaan Pembangunan Regional I di Hotel Shangri La, Rabu, (4/3/2020).
“KPK membangun kerjasama dengan seluruh media. Tidak hanya di Jawa Timur, di setiap kesempatan saya selalu bertemu dengan rekan-rekan media. Sebab, media memiliki peranan penting dan sudah memberikan andil besar pada bangsa Indonesia,” katanya.
Dia menandaskan bahwa media tidak hanya sekedar memberikan informasi, mendistribusikan informasi, tetap juga memberikan andil besar terhadap seluruh perwujudan tujuan negara. Media, lanjut Firli, membantu mencerdaskan kehidupan bangsa. “Saya kira media tidak bisa lepas dari KPK,” tandasnya.
Disisi lain, Firli menegaskan bahwa dalam pembahasan percepatan pembangunan nasional di regional I bersama dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa percepatan menjadi penting. Sebab, lanjutnya, dengan percepatan maka akan bisa memastikan seluruh perencanaan pembangunan berjalan lancer sesuai dengan tujuan.
Selain percepatan pembangunan, percepatan juga harus dilakukan pada birokrasi. Dengan adanya percepatan birokrasi maka akan mampu mengawali seluruh program pemerintah. “Kita bangun birokrasi yang memiliki budaya anti korupsi, kita bangun birokrasi yang bisa melakukan upaya pencegahan supaya tidak terjadi korupsi. Bnagun dari diri sendiri, bangun dari institusi,” pungkasnya. (ufi)
