DENPASAR (Lenteratoday) – Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, mengatakan dalam waktu dekat pasokan minyak goreng kemasan sederhana Minyakita di pasar rakyat akan ditambah. Masyarakat akan mendapatkan minyak goreng berkualitas dengan harga terjangkau, yakni Rp14.000/liter.
Hal ini menyikami keberadaan minyal goreng minyakita yang sempat langka, dan bahkan harganya juga melebihi harga yang telah ditentukan yaitu Rp14.000 per liter.
“Saat ini sebagian besar masyarakat lebih memilih Minyakita karena memiliki kualitas yang bagus sehingga pasokannya perlu ditambah. Untuk itu, Kementerian Perdagangan menambah pasokan Minyakita ke pasar yang sebelumnya 300 ribu ton per bulan menjadi 450 ribu ton per bulan,” jelasnya saat melakukan peninjauan pasar di Denpasar, Bali, Minggu (5/2/2023).
Mendag pun melanjutkan, pasokan Minyakita untuk ritel modern akan dikurangi dan dialihkan ke pasar rakyat. Selain itu, Satgas Pangan terus melakukan pengawasan harga dan pasokan Minyakita agar tepat sasaran.
“Hingga Lebaran, suplai Minyakita diutamakan untuk pasar rakyat. Minyakita tidak boleh dijual lebih dari harga eceran tertinggi dan akan diawasi Satgas Pangan,” pungkasnya.
Sementara, berdasarkan pantauannya, secara umum harga bapok di Denpasar, Bali stabil. Dia menerangkan harga beras medium tercatat Rp10.000/kg, beras medium bulog Rp9.000/kg, beras premium Rp13.000/kg, gula pasir Rp13.000/kg, minyak goreng curah Rp15.300/liter, minyak goreng Minyakita Rp14.000/liter, minyak goreng kemasan premium Rp18.000/liter.
Kemudian, tepung terigu Rp13.000/kg, daging sapi Rp110.000/kg, daging ayam ras Rp35.000/kg, telur ayam ras Rp28.800/kg, cabai merah keriting Rp40.000/kg, cabai merah besar Rp30.000/kg, cabai rawit merah Rp47.000/kg, bawang merah Rp37.500/kg, serta bawang putih Rp25.000/kg.
“Pemerintah daerah tanggap dengan terus memonitor harga bapok. Jika harga bapok naik, Pemerintah daerah akan membantu biaya logistik. Selain itu, dibantu dalam bentuk subsidi sehingga harga bapok di Denpasar stabil,” kata Mendag Zulhas. (*)
Sumber : okezone | Editor : Lutfiyu Handi