JAKARTA (Lenteratoday)– Adalah Zeng Yuqun, sahabat Elon Musk telah mengungguli Jack Ma dalam peringkat kekayaan di Cina. Pembuat baterai kendaraan mobil listrik ini juga menjadi simbol kebangkitan miliarder hijau di Negeri Tirai Bambu. Kekayaan bersih Zeng telah naik menjadi USD49,5 miliar (Rp720 triliun), menurut Bloomberg Billionaires Index.
Lonjakan kekayaannya berkat saham Contemporary Amperex Technology Co. Ltd. melonjak tahun ini. Kekayaan Zeng ini melebihi pendiri Alibaba Group Holding Ltd. Ma sebesar USD48,1 miliar (Rp700 triliun). Zeng kini menjadi salah satu dari lima orang terkaya di Asia untuk pertama kalinya.
Dilansir dari Business Standard Sabtu (10/7/2021), ini menjadi pertanda terbaru tentang generasi baru taipan di China mengumpulkan kekayaan besar dalam ledakan energi bersih.
Investor telah mendorong saham seperti CATL yang merupakan pemasok utama Tesla Inc. milik Elon Musk. China telah memimpin pasar untuk penjualan kendaraan listrik dan mengejar kebijakan ambisius untuk mencapai netralitas karbon pada tahun 2060.
Zeng yang berusia 53 tahun berasal dari desa lereng bukit di provinsi Fujian di China tenggara. Perusahaannya, CATL menjadi raksasa baterai dalam waktu kurang dari satu dekade, menciptakan produsen global terbesar sel isi ulang untuk kendaraan plug-in.
Penjualan baterai kendaraan listrik global meningkat lebih dari dua kali lipat dalam lima bulan pertama tahun ini dari tahun sebelumnya.
Perusahaan Zeng, CATL menguasai 31,2% pasar, pangsa terbesar, menurut laporan SNE Research. Penjualan ritel kendaraan energi baru di China juga naik 9,8% pada 2020 menjadi 1,11 juta unit, menurut Asosiasi Mobil Penumpang China.
Saham CATL telah melonjak lebih dari 20 kali lipat sejak perusahaan tersebut go public di Shenzhen pada 2018. Tahun ini saja, saham perusahaan naik 59% karena permintaan EV meningkat di tengah negara-negara berupaya mengurangi emisi karbon dan biaya turun.
Selain Tesla, CATL juga bermitra dengan BMW AG dan Volkswagen AG. Dalam sebuah wawancara tahun lalu, Zeng mengatakan dia dan CEO Tesla Elon Musk mengirim pesan tentang teknologi, Covid-19, dan minat utama Musk yaitu baterai dan mobil yang lebih murah.
Zeng meraih gelar doktor dalam fisika benda terkondensasi dari Akademi Ilmu Pengetahuan China di Beijing dan semakin mentereng di tengah meredupnya Jack Ma.
Tesla Pimpin Klasemen Dunia
Di tingkat dunia, CEO Tesla Elon Musk menjadi miliader hijau terkaya karena memproduksi mobil listrik Tesla secara massal.
Kendaraan listrik Tesla membuat dunia menjadi tempat yang lebih hijau. Menurut Bloomberg, kendaraan ini telah dikendarai lebih dari 10 miliar mil hingga saat ini, sehingga menghasilkan penghematan gabungan lebih dari 4 juta metrik ton karbon dioksida.
“Elon Musk menjadi orang terkaya di planet pada awal tahun ini berkat lonjakan harga saham perusahaan. Gigafactory 1 miliknya masuk sebagai pabrik baterai dengan volume tertinggi di dunia,” tulis Bloomberg. (Ist)
Daftar miliader terkaya dari bisnis energi hijau:
- Elon Musk
Perusahaan: Tesla
Kekayaan bersih: US$199,2 miliar
Kekayaan bersih hijau (bagian dari kekayaan yang didorong oleh bisnis yang mengurangi emisi gas rumah kaca): US$180,7 miliar
- Zeng Yuqun, Huang Shilin, Pei Zhenhua, Li Ping
Perusahaan: CATL
Kekayaan bersih: US$ 61,6 miliar
Kekayaan bersih hijau: US$ 60,7 miliar
- Li Zhenguo, Li Chunan, Li Xiyan, Zhong Baoshen
Perusahaan: Longi
Kekayaan bersih: US$16,1 miliar
Kekayaan bersih hijau: US$16,1 miliar
- Wang Chuanfu, Lv Xiangyang, Xia Zuoquan
Perusahaan: BYD
Kekayaan bersih: US$ 33,5 miliar
Kekayaan bersih hijau: US$ 13,4 miliar
- Liu Jincheng
Perusahaan: Eve Energy
Kekayaan bersih: US$10,9 miliar
Kekayaan bersih hijau: US$ 10,9 miliar
- He Xiaopeng, Xia Heng
Perusahaan: XPeng
Kekayaan bersih: US$ 10,3 miliar
Kekayaan bersih hijau: US$ 10,3 miliar
- Anthony Pratto
Perusahaan: Pratt Industries
Kekayaan bersih: US$9 miliar
Kekayaan bersih hijau: US$9 miliar
8.Li Bin
Perusahaan: Nio
Kekayaan bersih: US$9 miliar
Kekayaan bersih hijau: US$9 miliar
- Aloys Wobben
Perusahaan: Enercon
Kekayaan bersih: US$ 8,9 miliar
Kekayaan bersih hijau: US$ 8,9 miliar
- Lin Jianhua
Perusahaan: Hangzhou First Applied Material
Kekayaan bersih: US$ 8,7 miliar
Kekayaan bersih hijau: US$8,7 miliar
Sumber: Blooomberg untuk data per 2 Februari 2021