Nganjuk – Pemkab Nganjuk terus berupaya meningkatkan penjualan produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) tidak hanya pada tataran pasar nasional saja, namun juga bertekat untuk menembus pasar internasional. Untuk itu, Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat melaunching gerakan cinta dan beli produk Nganjuk dengan nama“Tukuo” di Pasar Wage Nganjuk, Kamis (12/12).
Selain gerakan “Tukuo”, Bupati juga membuka Bazar Murah untuk menyambut Natal dan Tahun Baru. Dalam kesempatan itu, Bupati Novi mengungkapkan bahwa program tersebut bertujuan untuk mewujudkan Kabupaten Nganjuk lebih sejahtera, maju dan berdaya saing. Untuk gerakan “Tukuo”, Pemkab Nganjuk menggandeng Bukalapak, market place yang dianggap telah berhasil membawa keberhasilan UMKM di Indonesia.

“Sore ini, ada satu produk yang sudah disiapkan Kabupaten Nganjuk, yang sudah kami angan-angan lama, dengan nama ‘Tukuo’. Maka kami mengajak masyarakat dan pedagang kalau anda cinta Kabupaten Nganjuk, maka dukung produk Tukuo,” tandas Bupati Novi.
Dia menambahkan “Tukuo” merupakan gerakan untuk mendorong supaya produk Nganjuk tidak bergerak di pasar local saja, namun juga mampu merambah pasar Nasional dan bahkan internasional dengan dukungan market place Bukalapak.“Potensi Kabupaten Nganjuk luar biasa, setidaknya ada 16 pabrik yang hengkang dari Surabaya dan sudah berpamitan ke Gubernur untuk pindah ke Nganjuk. Dan itu luar biasa, semangat local dan kedaerahan kitabangun,” tandasnya.
Launching program “Tukuo” dilakukan secara simbolis dengan pelepasan balon udara oleh Bupati didampingi Wakil Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, pihak Bukalapak dan beberapa jajaran pejabat Pemkab Nganjuklainnya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Nganjuk Heni Rochtanti mengungkapkan bahwa kerjasama dengan Bukalapak ini dengan penyediaan “lapak” dalam marketplace-nya untuk para pelaku UMKM di Kabupaten Nganjuk. Di lapak ini para pelaku UMKM dapat memasarkan produk-produknya lewat internet selayaknya berjualan secara online. Produk tersebut secara otomatis dapat dilihat oleh seluruh pengguna internet. Dengan kata lain UMKM di Kabupaten Nganjuk dapat beredar lebih luas.
Dengan demikian, gerakan ini akan mengoptimalkan pengelolaan potensi UMKM di Nganjuk, dan tentunya mendukung pembangun dan arah secara efektif dan efisie nguna meningkatkanke sejahteraan masyarakat
Hal ini sejalan dengan harapanBukalapak yang ingin menaikan kelas pelaku UMKM di seluruh Indonesia. “Bukalapak berfokus pada roots kami yaituuntukmenaikkelaskanparapelaku UMKM di seluruh Indonesia denganpenyederhanaanteknologi yang dapat digunakan oleh semua kalangan untuk meningkatkan taraf hidup. Program Tukuo Nganjuk adalah satu dari implementasi penting dalam proses peningkatan kualitas UMKM ini, ” jelas Luciana Dita Chandra sebagai Public Policy and Government Relations Manager Bukalapak.
Dalam kesempatan tersebut, juga digelar Festival makan durian local Nganjuk yang menyediakan sekitar 3.000 buah durian dengan harga murah. Kemudian dirangkai dengan kegiatan senam pada Jumat (13/12) pagi bersama masyarakat dan dilanjut makan 1.000 porsi pecel pincuk khas Nganjuk. (ufi/adv)