SURABAYA (Lenteratoday) – Asrilia Kurniati dan Satria Wicaksono resmi daftar sebagai pasangan bakal calon wali kota (bacawali) dan bakal calon wakil wali (bacawawali) pada Pilwali Kota Surabaya 2024 melalui jalur perseorangan atau independen.
Dalam kesempatan tersebut, perempuan yang akrab disapa Ning Lia ini juga mengenalkan wakilnya, yang selama ini sempat disembunyikan dari awak media.
“Kami punya visi misi sama dan kebetulan kami pernah menjalankan organisasi bersama-sama di HIPMI,” kata Ning Lia, Senin(13/5/2024).
Ning Lia menuturkan 4 bulan lamanya, mencari sosok pasangan yang punya visi misi sama untuk maju dalam Pilwali.
“Itu sangat susah (menemukan pasangan dengan visi misi sama). Saat itu Mas Satria sibuk mengurus bisnis, dan Minggu kemarin baru bertemu lagi. Beliau berkenan maju bersama saya,” tuturnya.
Perempuan yang juga menjabat sebagai Ketua Ikatan Perempuan Indonesia Peduli (IPIP) ini mengaku, tekadnya maju dalam Pilwali 2024. Karena ingin mengoptimalkan salah satu visi/misinya, yaitu membangun perekonomian, terutama yang jarang tersentuh oleh pemerintah sekarang.
“Kami membangun ekonomi, menjalin kembali pahlawan ekonomi di Surabaya dan semoga elonomi tumbuh rakyat makmur. Kami turun ke bawah menyentuh masyarakat, kami belum dikenal masyarakat, tanpa partai. Motor kami adalah tim kami, insya Allah kami ada niatan dan ikhtiar baik, maka Allah mendampingi kami,” sebutnya.
Selain itu, ia berharap dengan majunya ke kontestasi Pilwali Kota Surabaya 2024 dan mampu menang Akan kembali menghidupkan program Pahlawan Ekonomi (Pena), yang dulu diciptakan oleh Tri Rismaharini yang merupakan wali kota Surabaya periode 2010-2020.
“Kami akan membangun pahlawan ekonomi di Surabaya, lali membangun sosok berjasa dan menyentuh kampung-kampung akan kami perhatikan. Tujuan utama kami sosial, lihat depan, belakang, kanan, dan kiri itu kami perhatikan,” tukasnya.
Reporter:Amanah/Editor:Ais