Pameran Dekranasda Jatim Jadi Ajang Promosi Unggulan Kriya Daerah

Surabaya – Ketua Dekranasda Provinsi Jatim Arumi Emil Elestianto Dardak berharap pameran bertajuk “Gelar Kriya Dekranasda Jatim” yang digelar mulai 4-8 Maret 2020 bisa menjadi ajang untuk mempromosikan produk unggulan pengrajin asal Jatim.

“Lewat Pameran Kriya Dekranasda Jatim kami berharap bisa menjadi ajang  untuk mempromosikan dan memasarkan produk unggulan para perajin daerah yang merupakan binaan Dekranasda kab/kota se-Jatim untuk,” urai Arumi di Atrium Utama Grand City Mall, Surabaya, Rabu (4/3/2020).

Ajang yang diselenggarakan oleh Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Prov. Jawa Timur ini sekaligus sebagai rangkaian peringatan HUT Dekranas ke-40. Dalam kesempatan itu, Arumi berharap ajang tersebut menjadi salah satu bentuk fasilitasi para perajin yang tergabung dalam Dekranasda kab/kota. Utamanya, untuk mengetahui potensi-potensi dan keunikan kerajinan yang dimiliki masing-masing daerah.

“Di pameran ini para perajin bisa saling bersilaturahim dan bertatap muka, sehingga para perajin daerah tersebut bisa saling compare potensi antara satu sama lain,” tukasnya.

Baca Juga :  East Java Moslem Fashion Festival, Arumi : Penanda Bangkitnya Ekonomi Masyarakat

Ia menambahkan, selain bidang promosi dan pemasaran, Dekranasda Provinsi Jatim juga fokus pada peningkatan kualitas SDM, peningkatan kualitas produk dan fasilitasi sertifikasi. Salah satunya Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) bagi pengrajin Jawa Timur bersinergi dengan Pemprov Jatim.  

“Kedepannya, saya harap Dekranasda Prov. Jatim bisa terus bersinergi dengan Dekranas dan Dekranasda Kab/Kota sehingga bisa menjadi salah satu pilar bagi perekonomian daerah. Sehingga, akan bisa semakin meningkatkan kesejahteraan para perajin,” ungkap Arumi.

Kepada para perajin, Arumi berpesan, agar tidak berputus asa dan terus berinovasi menghasilkan produk yang berkualitas dalam menghadapi pasar bebas. Selain itu, juga tetap mengedepankan karakter budaya lokal dengan harga yang lebih kompetitif. Dengan demikian, para perajin akan mampu berdaya saing baik di tingkat nasional maupun regional. 

“Nilai perdagangan antar Pulau Jawa senantiasa menunjukkan nilai yang surplus. Ini membuktikan bahwa produk kita mempunyai daya saing dan perlu diperkuat sehingga bisa menguasai pasar dalam negeri,” tegas Arumi. (ufi)


Latest news

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini