PDI Perjuangan Sidoarjo Terapkan Pemetaan Politik Hingga Desa

SIDOARJO (Lenteratoday) – PDI Perjuangan terus memanaskan mesin partai untuk pemenangan Pemilu. PDI Perjuangan Sidoarjo pun melakukan pemetaan politik hingga ke desa. Strategi itu disampaikan dalam Pendidikan Politik di Kecamatan Taman, Sabtu (20/11/2021).

Bambang Riyoko SE, Wakil Ketua DPRD Sidoarjo dari PDI Perjuangan, menjelaskan strategi berbasis desa ini harus dilakukan setelah kesolidan partai dibangun. Mulai dari sosialisasi progam pemerintah hingga mengawal tersalurnya progam pemerintah.

“PDI Perjuangan merupakan partainya wong cilik, maka para kader bisa turun ke Desa bahkan hingga titik RT RW. Saya tekankan untuk kawal progam pemerintah sampai tersalurnya progam itu ke masyarakat,” ungkap Bambang Riyoko SE Fraksi PDI Perjuangan Sidoarjo tersebut.

Bambang Riyoko juga menjelaskan bagaimana pentingnya ideologi Pancasila dan 4 pilar kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 1945 , NKRI, dan Bhineka Tungga Ika. Hal tersebut untuk menyadarkan masyarakat tentang kehidupan berbangsa dan bernegara bersama masyarakat terutama bagi para kaum muda. Sehingga ketika penerapan itu berjalan bisa merangkul para kaum muda untuk bisa masuk dalam PDI Perjuangan .

Baca Juga :  PDI Perjuangan Sidoarjo Ciptakan Kader Berkualitas lewat Pendidikan Politik.

“Empat pilar kebangsaan memberikan pembelajaran lebih mengenai Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, guna meningkatkan kesadaran kita tentang kehidupan berbangsa dan bernegara bersama masyarakat,” ungkap Bambang Riyoko SE politisi Senior PDI Perjuangan Sidoarjo.

Sementara itu, Samsul Hadi SE MM, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Sidoarjo juga menjelaskan betapa pentingnya kehadiran para kader dalam kehidupan masyarakat. Serta para kader harus bisa menyelesaikan masalah dalam masyarakat itu sendiri dalam kondisi apapun karena pada hakikatnya PDI Perjuangan merupakan Partai Pelopor dan Partainya wong cilik.

“Kita harus selalu hadir dalam tangis dan tawa masyarakat. Maka penerapa ideologi Pancasila harus bisa dirasakan oleh masyarakat,” Ungkap Samsul Hadi dalam paparannya di pendidikan politik Kecamatan Taman yang merupakan titik ke 13. (*)

Reporter : Angga Prayoga

Editor : Lutfiyu Handi



Latest news

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini