SURABAYA (Lenteratoday) – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, memberikan kepercayaan pada pembalap Moto3 asal Indonesia Mario Suryo Aji (Mario Aji) menjadi duta Pramuka. Penobatan sebagai duta Pramuka ditandai dengan penyematan baret dan hasduk yang dilakukan di halaman Gedung Negara Grahadi, Kamis (25/5/2023) malam.
Pada kesempatan itu, Gubernur juga melepas Mario Aji untuk berjaga pada balapan di Italia. “Bagi Indonesia itu tidak mudah (menjadi pembalap Moto3), makanya tidak banyak yang bisa masuk pada kategori Moto GP. Hari ini moto 3 mudah mudahan akan naik Moto2 dan selanjutnya Moto GP,” kata Khofifah setelah acara.
Penobatan sebagai duta Pramuka pada Mario Aji ini bukan tanpa alas an. Mario juga sudah punya basis sebagai pramuka, sebab sejak SMP dia sudah berkecimpung di dunia Pramuka. “Besok lusa hari Sabtu (27/5/2023) Insya Allah Mario akan melanjutkan di sirkuit di Italia, maka hari ini bisa bersyukur kita bersama-sama Kakwarda Pramuka Jatim menyematkan baret Pramuka dan hasduk pada Mario sebagai duta Pramuka Jatim,” tandasnya.
Khofigah berharap dengan menyandang sebagai duta Pramuka, akan menjadikan kepramukaan, kepanduan, kesukarelawan akan menjadi bagian dari kekuatan yang inheran dengan berbagai perjuangan pada saat Mario berlaga pada medan-medan sirkuit di seluruh dunia.
Dengan demikian akan menunjukkan bahwa Jatim akan semakin hebat. “Semua kekuatan dan energi positif yang dimiliki oleh Jawa Timur memang harus bisa kita maksimalkan dengan peran-peran produktif, peran-peran yang bisa memberikan perspektif kemanusiasn, prespektif perdamaian, perpektif yang bisa membangun kekerabatan, persaudaraan antar bangsa. Saya rasa kepanduan memberikan referensi untuk itu,” pungkasnya.
Sementara Mario sendiri merasa bangga dan berterimakasih pada Gubernur Khofifah yang sudah meluangkan waktu melepas Mario untuk menjalani balap ke enam di Italia. Mario berharap dengan adanya pelepasan dan penobatan sebagai duta pramukan, maka Mario bisa mememperkenalkan ikon Pramuka ke penjuru dunia.
“Tentunya pada malam ini Mario mendapatkan banyak sekali motifasi untuk melakukan balapan dunia,” katanya.
Disinggung tentang kendala yang dihadapi saat manjalani balap dunia, Mario mengatakan bahwa salam saat ini belum ada kendala berarti. Bahkan dia menyebutkan di awal tahun kemarin, Mario menunjukkan posisi yang bagus di sirkuit Italia, maka dia berharap bisa lebih baik lagi dari apa yang diraih tahun kemarin.
“Semua hampir sama, kita imbang, dan tidak semua balapan pembalap bisa cepat lagi di berikutnya. Pesaing terberat di Mario sendiri, dengan berlatih dan konsisten nantinya, Mario akan mendapatkan poin yang banyak lagi, seri di depan ada memori yang bagus di musim kemarin dan akan lebih bagus lagi,” tandasnya.
Sebagai duta Pramuka, Mario juga berjanji akan memapai atribut pramuka ke sirkuit pada setiap laganya. (*)
Reporter : Lutfi | Editor : Lutfiyu Handi