Pemilu 2024, Vote Buying Bisa Berlipat [Koran Senin,27/6/2022]

SUDAH ada 21 partai politik (parpol) yang mengajukan akses ke Sistem Informasi Partai Politik (Sipol) milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) hingga Minggu (26/6) sore. Diketahui, 6 parpol merupakan peserta Pemilu 2019 dan telah melampaui Presidential Threshold (PT).  Sementara itu, 5 parpol peserta Pemilu Legislatif 2019 tapi tidak melampaui PT dan 10 parpol merupakan pendatang baru. Kalangan pengamat pun mewanti-wanti, fenomena vote buying  di Pemilu 2024 bisa makin masif dan berlipat. Menurut data,  ‘serangan fajar’ di Indonesia saat Pemilu tertinggi ketiga di dunia. Pembelian suara pada akhirnya akan berdampak negatif bagi perkembangan demokrasi di Indonesia. Bahkan lebih jauh bisa berbuntut pada langgengnya praktik korupsi. Sebab dengan biaya politik yang besar, cenderung ada ‘balas budi’ dan ‘upeti’ bisa memicu pemanfaatan celah rasuah di sana -sini. BACA BERITA LENGKAP, DOWNLOAD DI SINI https://lenteratoday.com/wp-content/uploads/2022/06/27062022.pdf




Latest news

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini