KEDIRI (Lenteratoday) – Pemkab Kediri melalui Dinas Sosial (Dinsos) selain getol merazia dan sosialisasi, juga melakukan pendekatan denganĀ memberikan pelatihan kompetensi kepada wanita pekerja seks komersial (PSK)) sebagai upaya menghentikan aktivitas prostitusi terutama di kawasan eks lokalisasi.
Pelaksana Tugas Dinas Sosial Kabupaten Kediri, Suharsono mengaku telah melakukan koordinasi dengan sembilan Kepala Desa eks lokalisasi yang berada di Kabupaten Kediri. Koordinasi dilakukan untuk melakukan pendekatan kepada pihak yang terlibat dalam kegiatan pembinaan pelatihan di Dinsos Provinsi Jatim UPT RSBKW Kediri.
“Sudah kita upayakan ditutup. Tapi masih sembunyi-sembunyi beroperasi. Dengan pendekatan-pendekatan kepada mereka, kita berupaya memberikan pelatihan dari Dinas Sosial,” ucap Suharsono.
Pendekatan pihak Dinsos, nantinya melibatkan Kepala Desa, pemilik wisma dan PKS eks lokalisasi. Lebih lanjut, akan diberikan arahan mengikuti pelatihan di Dinsos Provinsi Jatim UPT RSBKW Kediri. Disebutkan beberapa pelatihan yang dilakukan seperti tata rias, tata boga, dan tata busana.
Suharsono mengungkapkan, sambutan dari para Kepala Desa yang menghadiri undangan koordinasi pelatihan sangat bagus. Program tersebut nantinya sangat membantu meminimalisir kegiatan operasional PSK di eks lokalisasi.
“Ada sembilan desa yang kita undang, di wilayah timur ada Kandangan, Pare, Gurah, Wonojoyo, Ngasem, Ngadiluwih, Keras, Grogol, dan Wates. Setelah pendataan dari teman-teman, kebanyakaan PSK bukan dari wilayah Kabupaten Kediri. Melainkan dari pendatang,” terangnya.
PSK yang terdata bukan dari Kabupaten Kediri, pihak Dinsos meminta mereka kembali ke daerah asal masing-masing. Tentunya hal tersebut tidak serta merta akan dilakukan secara spontanitas. Dinsos akan kembali melakukan pendekatan kepada Kepala Desa, pemilik wisma, dan para PSK.
“Dinsos setiap tahun melakukan pembinaan. Pengadaan razia juga tetap kita laksanakan. Unjung-ujungnya nanti, kita upayakan pembinaan ke ekslokalisasi PSK. Memang ini bentuk pembinaan dari Dinas Sosial,” tandasnya. (gos)