Pemkot Malang Evaluasi Uji Coba Rekayasa Lalin di Buk Gluduk

MALANG (Lenteratoday) – Selama sebulan terakhir, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Dinas Perhubungan (Dishub) telah melaksanakan uji coba rekayasa lalu lintas (lalin) di kawasan Buk Gluduk. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Widjaja Saleh Putra, mengungkapkan perlunya evaluasi serta sosialisasi lebih mendalam, dari hasil uji coba ini.

Pria yang akrab dengan sapaan Jaya ini, menjelaskan bahwa kendaraan yang melintas di kawasan Buk Gluduk tetap dilarang belok kanan. Namun, ia menegaskan perlunya diskusi lebih lanjut dengan forum lalu lintas untuk mengkaji hal ini secara lebih mendalam.

“Iya (dilarang belok kanan), rencananya begitu. Tapi perlu kita diskusikan lagi dengan forum lalu lintas. Karena ini tadi petunjuknya beliau (Pj Wali Kota Malang) harus dikaitkan dengan masterplan yang lebih besar lagi. Intinya beliau ingin mendapat laporan dari saya lebih detail lagi. Besok rencananya akan saya berikan beliau laporan lagi,” ujar Jaya, ditemui usai melaksanakan rakor bersama Pj Wali Kota Malang, Senin (25/9/2023).

Terkait dengan kemungkinan perubahan skema rekayasa lalin di Buk Gluduk. Jaya mengatakan bahwa belum ada keputusan resmi mengenai hal tersebut. Kendati demikian, pihaknya menekankan pentingnya melanjutkan sosialisasi, uji publik, dan evaluasi lebih lanjut. Menurutnya, perbedaan karakteristik dengan kawasan lain memerlukan pendekatan yang berbeda pula.

“Maka, karena di situ juga jalan nasional di mana tingkat kepadatannya juga sangat tinggi, sehingga perlu meminimalisir risiko,” seru Jaya.

Lebih lanjut, Jaya menjelaskan bahwa meskipun rencananya eksekusi uji coba lanjutan, akan dilakukan pada Senin (25/9/2023) ini. Namun pihaknya kembali menekankan pentingnya memperdalam perbaikan dalam forum lalu lintas.

Baca Juga :  PAD Merosot Tajam, Malang Raya Kini Intensif Benahi Potensi Wisata

Sementara itu, Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengatakan bahwa secara sekilas, laporan terkait rekayasa lalin di Buk Gluduk telah ia terima. Namun, menurutnya masih membutuhkan waktu lebih agar rekayasa lalin ini dapat diterapkan secara maksimal.

Untuk itu, dirinya meminta kepada Sekda Kota Malang, Erik Setyo Santoso, agar segera dijadwalkan untuk melakukan rapat koordinasi (rakor) dengan Forum Lalin. Sebab pihaknya menilai, untuk kepentingan arus transportasi, tidak hanya cukup memperhatikan satu ruas jalan saja.

“Karena kalau untuk merancang (arus) transportasi kan harus ada data-datanya dulu, tidak bisa hanya satu ruas. Harus ada ruas yang lain, saya minta Sekda agar diagendakan dengan forum lalin. Kalau bisa tidak usah minggu depan. Kalau memang rapatnya tengah malam, ya kita lakukan saja. Tidak perlu nunggu minggu depan,” tegas Wahyu.

Sebagai informasi, penerapan rekayasa lalu-lintas di kawasan Buk Gluduk bertujuan untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi di wilayah tersebut. Pasalnya, skema yang ada saat ini kerap membuat arus lalin macet hingga mengular cukup panjang.

Baik ke arah utara menuju Jalan Panglima Sudirman ataupun ke arah selatan menuju Jalan Gatot Subroto. Namun saat ini, rekayasa lalin di kawasan ini baru dilakukan sebagian, yakni di arah menuju Jalan Untung Suropati Utara. (*)

Reporter: Santi Wahyu | Editor : Lutfiyu Handi



Latest news

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini