Polairud Lamongan Ungkap Penyebab Tenggelamnya Kapal Nelayan, 8 Korban Belum Ditemukan

0
119
Anggota jajaran Polairud Polres Lamongan saat menggali informasi terkait tenggelamnya kapan yang menimpa Warga Lamongan.
Anggota jajaran Polairud Polres Lamongan saat menggali informasi terkait tenggelamnya kapan yang menimpa Warga Lamongan.

LAMONGAN (Lenteratoday) – Polairud Polres Lamongan akhirnya mengungkap penyebab tenggelamnya Kapal Motor Nelayan (KMN) Sumber Berkah di Kepulauan Masalembu, Sumenep sepekan lalu.

Saat di korfirmasi, Kasat Polairud, AKP Erni Sugi Hastuti mengatakan jika penyebab utamanya karena ada bagian kapal mengalami kebocoran.

“Dari keterangan korban selamat, sebelum tenggelam mereka sempat mencari ikan dan dapat 1 box. Kemudian pada Minggu (15/8/2021), sekitar pukul 09.00 WIB, kapal yang ditumpangi itu mengalami kebocoran pada bagian buritan (bagian belakang kapal),” ungkap AKP Erni kepada wartawan, Jumat (18/8/2021).

Saat mengetahui kapal bocor, lanjut AKP Erni, 11 awak kapal kepanik sehingga tidak sempat mengambil pelampung dan memilih melompat dengan menggunakan alat seadanya.

“Saat kapal mengalami kebocoran dan hendak tenggelam, Nahkoda sempat memerintahkan para ABK untuk menggunakan pelampung,” lanjutnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, jika faktor terjadinya kecelakaan juga akibat cuaca ekstrim dan arusnya cukup kuat. “Karena cuaca buruk, kapal tenggelam dengan cepat, mereka tidak sempat menggunakan pelampung dan melompat dari kapal menggunakan alat seadanya,” terangnya.

Lebih jauh, AKP Erni memaparkan, bahwa 3 orang nelayan yang selamat itu ditemukan oleh Kapal Nelayan Pancing KMN Jaya yang juga hendak mencari ikan di kawasan tersebut. Mereka ditemukan dalam keadaan terkulai lemas, lantaran telah terapung di perairan selama 4 hari 3 malam.

Baca Juga :  Sekolah Ini Tetap Masuk, Semua Siswa Dicek Suhu Tubuh

“Mereka ditemukan oleh Nelayan Pancing KMN Jaya dengan kondisi yang sudah sangat lemas. Mereka sempat ingin mencari korban yang lainnya, tapi karena kondisi 3 orang yang sangat membutuhkan pertolongan medis, akhirnya KMN Jaya memutar balik ke Brondong, dan tiba pada pukul 11.00 WIB, hari Kamis (19/8/2021),” lanjutnya.

Setibanya di Pelabuhan Brondong, mereka segera membawa para korban selamat itu ke PKU Belimbing, Paciran untuk memperoleh penanganan medis. Kemudian warga juga melaporkan kejadian tersebut ke petugas kepolisian setempat.

“Saat ini, 8 awak korban tenggelam tersebut masih dalam pencarian. Kami juga berkoordinasi dengan Direktorat Polairud Polda Jatim, Kasat Polairud Gresik dan Sumenep, Kapolsek Masalembu, Basarnas, dan Pihak kasyahbandaran,” katanya.

Terkait identitas korban, AKP Erni mengaku, bahwa saat ini pihaknya masih terus melakukan pendalaman. “Mudah-mudahan cepat ketemu, kepada para nelayan lain kami harap juga segera memberikan informasi kepada Polairud terdekat atau instansi yang lain apabila menemukan korban dari KMN Sumber Berkah,” pungkasnya. (dit)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini