Blitar – Jajaran Polres Blitar Kota menggelar kegiatan Bhakti Sosial Pembagian Sembako 2 ton beras dan masker 1.000 masker dalam Program Jatim Bermasker.
Kapolres Blitar Kota, AKBP Leonard M Sinambela mengatakan dengan kondisi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, maka Bhakti Sosial pembagian sembako dan masker dalam Program Jatim Bermasker dilaksanakan dengan sasaran warga yang tinggal di sekitar rel kereta api (KA). “Yang terdampak Covid-19 secara ekonomi, serta kurang memahami pentingnya memakai masker,” ujar AKBP Leonard, Jumat (7/8/2020) sore.
Lebih lanjut AKBP Leonard menjelaskan Bhakti Sosial berupa pembagian sembako beras, total sebanyak 2 ton, serta 1.000 masker, kepada warga yang secara ekonomi sulit sehingga tidak punya cukup uang untuk membeli masker.
Program Jatim Bermasker merupakan instruksi Presiden RI, yang ditindaklanjuti oleh Kapolda Jatim untuk memasifkan pemakaian masker guna mencegah penyebaran Covid-19. “Dengan cara sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya memakai masker, serta membagikan masker gratis,” papar AKBP Leonard.
Sebelumnya jajaran Polres Blitar Kota, juga melakukan pembagian masker kepada pengguna jalan yang tidak menggunakan masker di beberapa ruas jalan protokol di Kota Blitar. “Karena dengan memakai masker, selain melindungi diri sendiri dari Covid-19 juga keluarga yang ada dirumah setelah beraktifitas di luar,” tandasnya.
Pembagian beras masing-masing keluarga 5 kg dan masker ini, dilakukan door to door atau diantar langsung ke rumah warga di sepanjang rel KA di 3 kecamatan wilayah Kota Blitar. Yakni di Kecamatan Sanan Wetan, Kepanjen Kidul dan Sukorejo. “Dengan pembagian sembako dan masker ini, diharapkan bisa membantu meringankan beban warga yang tinggal di sekitar rel KA dan melindungi kesehatannya dengan memakai masker,” papar perwira dengan melati dua di pundak ini.
Ditambahkan AKBP Leonard, beberapa upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19, yakni melakukan pengecekan kampung tangguh semeru. “Termasuk sosialisasi dan mendisiplinkan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan, dalam memakai masker ketika beraktifitas dan menjaga jarak,” pungkasnya. (ais)