Blitar – Puluhan SMP Negeri dan swasta di Kabupaten Blitar masih harus menumpang Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di sekolah lain. Hal ini karena terkendala peralatan komputer serta fasilitas jaringan internet.
Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar, Rahadian Muhammad Nur Akhsan menandaskan bahwa UNBK Tingkat SMP tahun ini bakal digelar pada 20 – 23 April 2020. “UNBK yang terakhir kalinya akan digelar ini, mengacu pada Permendikbud No 43 Tahun 2019 tentang penyelenggaraan ujian nasional yang diselenggarakan satuan pendidikan,” tutur Rahadian.
Rahadian menambahkan jika sesuai data yang ada, UNBK tahun 2020 akan diikuti oleh 103 lembaga SMP baik negeri dan swasta. “Dari jumlah itu 67 lembaga dipastikan menggelar UNBK mandiri, sedangkan sisanya 36 lembaga masih menumpang atau ikut sekolah lain,” jelasnya.
Adapun alasan masih adanya sekolah SMP yang masih menumpang, atau bergabung dengan sekolah lainnya. Karena kendala sarana komputer, serta layanan internet. “Sementara total jumlah peserta secara keseluruhan mencapai 10.671 siswa,” ungkapnya.
Sementara untuk persiapannya, Rahadian mengaku sudah hampir final. Dimana pada 2 – 4 Maret 2020, lalu sudah dilakukan gladi bersih UNBK. “Selain itu juga uji coba Assesment Kompetensi Minimal (AKM) baik untuk siswa, maupun guru sebagai pengganti ujian nasional,” paparnya.
Rahadian menambahkan, bagi peserta yang berhalangan mengikuti UNBK sesuai jadwal, bisa melakukan ujian susulan pada 27 – 28 April 2020. “Sedangkan pengumuman hasil kelulusan UNBK, rencananya akan dilakukan pada 5 Juni 2020 mendatang imbuhnya. (ais)