Raih Penghargaan Udara Terbersih se-Asia Tenggara, Walikota Eri Ingin Ada Dampak dan Manfaat bagi Warga

SURABAYA (Lenteratoday)- Kota Surabaya berhasil meraih penghargaan ASEAN Environtmentally Sustainable City (ESC)  kategori Udara Terbersih Kota Besar. Dengan penghargaan ini, Surabaya diakui sebagai kota  yang memiliki udara terbersih se-ASEAN atau Asia Tenggara. Penghargaan yang pertama diraih  sepanjang sejarah itu diterima langsung oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dalam acara yang  bertajuk “The 5 ASEAN ESC Award and the 4 Certificate of Recognition” yang digelar di  Jakarta, Kamis (21/10/2021). 

Seusai menerima penghargaan itu, Wali Kota Eri mengatakan bahwa ada beberapa kategori  dalam penghargaan ini, yaitu clean air, clean land, dan clean water. Sedangkan Kota Surabaya  mendapatkan penghargaan dengan kategori clean air (udara bersih) di seluruh ASEAN.  

“Jadi, Kota Surabaya dinilai mampu mengatasi emisi, polusi, dan itulah yang kita lakukan di  Surabaya, sehingga kita mendapatkan penghargaan ini,” kata Wali Kota Eri. 

Menurutnya, penghargaan udara terbersih di tingkat ASEAN ini baru pertama diraih Kota  Surabaya. Sebab, selama ini Surabaya belum pernah mendapatkan penghargaan semacam ini di  tingkat ASEAN. “Baru tahun 2021 ini kita dapat penghargaan ini,” katanya.  

Ia juga menjelaskan cara Surabaya dalam mengatasi emisi dan polusi udara. Salah satunya  dengan cara memperbanyak ruang terbuka hijau (RTH). Selain itu, pemkot juga selalu membuat  inovasi yang terbaik demi masyarakat dan Kota Surabaya, baik dari sisi airnya, tanah, dan juga  udaranya. “Itu kita kembangkan secara terus menerus,” tegasnya.  

Baca Juga :  Kota Pahlawan Dihiasi Ornamen Natal, Eri: Surabaya Merupakan Kota Toleransi

Wali Kota Eri mencontohkan sejumlah mangrove yang tersebar di beberapa titik di Kota  Surabaya. Mangrove itu terus dikembangkan menjadi tempat wisata, sehingga itu dapat  mengurangi polusi dan dapat mengangkat fungsi tanah menjadi lebih bagus, fungsi air menjadi  lebih bagus dan melakukan beberapa treatment kepada airnya. “Itu yang terus kita lakukan dan  itu Insyallah yang menjadi salah satu penilaiannya,” ujarnya.  

Meski begitu, Wali Kota Eri menegaskan bahwa sebenarnya tujuan utamanya bukan  penghargaan. Tapi yang paling diinginkan adalah semua yang dilakukannya memberikan dampak  untuk kesehatan dan dapat bermanfaat bagi masyarakat Kota Surabaya.  

“Sekali lagi tujuan utama bukan penghargaan, tetapi kita selalu ingin menjadikan yang terbaik  untuk kebaikan masyarakat Kota Surabaya, apakah itu dari air, tanah, udara, dan itu kita  kembangkan terus menerus,” pungkasnya. (*)

Latest news

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini