NGANJUK (Lenteratoday) – Dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Nganjuk Rabu (6/9/2023) Bupati Marhaen Djumadi, menyoroti program-program utama yang harus segera direalisasikan. Salah satunya pembangunan jalan di daerah kecamatan Lengkong, Sawahan, Ngronggot. Sementara itu, dari sisi dewan menyoroti belum optimalnya kualitas pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nganjuk.
“Jalan-jalan di pinggiran Nganjuk ini harus kita prioritaskan dalam pembangunan,” ungkap Marhaen dalam rapat yang membahas tentang Rancangan Perubahan Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah serta Perubahan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (R.P.KUAPBD – P.PPAS) Tahun Anggaran 2023 itu.
Marhaen juga menyebutkan bila Pemkab Nganjuk mendapatkan dukungan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) pusat. Saat ini, Pemkab sedang fokus pada pekerjaan infrastrutur di beberapa wilayah, misalnya di Kelurahan Begadung. Di lokasi itu jalannya akan diperlebar hingga mencapai 7,5 meter. “Dukungan DAK pusat menjadi salah satu faktor yang mendukung proyek perluasan jalan ini untuk memperbaiki aksesibilitas dan infrastruktur di wilayah tersebut,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPRD Nganjuk, Tatit Heru Tjahjono menjelaskan dalam pembahasan perubahan anggaran keuangan untuk Program Anggaran Kegiatan (PAK) tahun 2023, ada sejumlah evaluasi yang secara rutin dilakukan. Evaluasi ini bertujuan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Salah satu aspek yang menjadi perhatian dalam evaluasi ini adalah kualitas pelayanan di Rumah Sakit Nganjuk.
Dikatakannya, masyarakat menilai pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nganjuk kurang baik jika dibandingkan dengan Rumah Sakit Kertosono. Pihak berwenang pun diminta untuk berupaya meningkatkan pelayanan di RSUD Nganjuk agar dapat bersaing dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.“Beberapa evaluasi yang tujuannya untuk menggenjot PAD tadi salah satu sorotan rumah sakit,” tandasnya.(*)
Reporter : Abdillah Qomaru| Editor:widyawati